KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Grab disebut telah membeli saham PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK). Perusahaan asal Singapura itu mencaplok sekitar 4% saham EMTK senilai Rp 4 triliun atau setara 366 juta dolar Singapura. 

"Grab membeli via H Holdings," ujar sumber yang enggan disebut namanya kepada The Straits Times, seperti yang dikutip Kontan.co.id, Kamis (15/4). 

Sebagai pengingat, pada 5 April 2021, EMTK telah menyelesaikan penambahan modal tanpa memberikan hak memesan efek terlebih dahulu atau private placement. Saham senilai Rp 9,3 triliun itu diserap oleh NAVER Corporation, perusahaan mesin pencari web terbesar di Korea Selatan, dan perusahaan investasi bernama H Holdings Inc. Adapun H Holdings Inc menjadi pembeli saham yang mewakili sekitar 8,4% dari modal perusahaan.

Mengutip keterbukaan informasi di website bursa, dana yang dihimpun melalui private placement itu digunakan untuk investasi dan modal kerja untuk perusahaan dan entitas anak. 

Analis Binaartha Sekuritas Nafan Aji Gusta Utama mencermati, informasi pencaplokan saham EMTK oleh Grab mengerek pergerakan harga saham induk usaha SCTV dan Indosiar itu. Tercatat, EMTK menguat 7,14% ke Rp 2.550 per saham, Kamis (15/4). 

Baca Juga: Kedatangan investor baru, begini rekomendasi saham Elang Mahkota Teknologi (EMTK)

"Pemberitaan mengenai Grab mengakuisisi saham EMTK membuat trader melakukan aksi beli secara masif. Sehingga, mendorong kenaikan harga saham secara signifikan," ujarnya kepada Kontan.co.id, Kamis (15/4). 

Oleh karena kenaikan harga yang tinggi hari ini, saham EMTK diperkirakan bergerak terbatas besok. Bahkan, kemungkinan akan terjadi aksi ambil untung atau profit taking karena euforia dari pemberitaan yang mulai berkurang. 

Nafan menyarankan untuk menghindari terlebih dahulu saham EMTK karena kenaikan harganya yang sudah signifikan.  Sementara untuk investor yang sudah menggenggam saham EMTK, disarankan untuk hold dengan target harga Rp 2.970 per saham. 

Adapun dilihat secara teknikal, pergerakan harga saham EMTK masih dalam fase uptrend. 

Nafan mencermati, masuknya Grab sebagi investor memang bepeluang membawa dampak positif bagi EMTK. Misalnya saja, berpotensi meningkatkan kemampuan aset dan meningkatkan penetrasi pasar EMTK. 

Sekadar informasi, The Straits Times menyebut, transaksi kali ini memberikan sinyal potensi merger digital payment yang dimiliki keduanya, yakni OVO dan DANA. 

Selanjutnya: Aksi private placement di bawah harga pasar tuai kritik dari investor retail

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi