KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melanjutkan penurunannya pada perdagangan Kamis (15/6). Mengutip RTI pukul 09.19 WIB, indeks terkoreksi 0,22% atau 14.998 poin ke level 6.684,719. Tercatat 207 saham turun, 203 saham naik, 225 saham stagnan. Total volume perdagangan 2,6 miliar saham dengan nilai transaksi capai Rp 814 miliar. Sebanyak delapan indeks sektoral menyeret IHSG ke zona merah. Tiga di antarannya; IDX-Energy 0,30%, IDX-Industry 0,26%, dan IDX-Trans 0,24%.
Baca Juga: IHSG Hari Ini Diramal Memerah, Cek Rekomendasi Saham ADRO, UNVR, EMTK hingga MAPI Saham-saham top losers LQ45: - PT Surya Citra Media Tbk (
SCMA) turun 2,45% - PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk (
SIDO) turun 1,32% - PT Indika Energy Tbk (
INDY) turun 1,01%
Saham-saham top gainers LQ45: - PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (
INKP) naik 1,93% - PT Elang Mahkota Tbk (
EMTK) naik 1,45% - PT Semen Indonesia Tbk (
SMGR) naik 1,26%
Baca Juga: Bursa Asia Mencerna Proyeksi 2 Kenaikan Suku Bunga The Fed hingga Akhir Tahun (15/6) Sementara itu, Bursa Asia pasar sia-Pasifik bersiap untuk naik setelah Federal Reserve AS menahan kenaikan suku bunga sambil memproyeksikan pergerakan dua perempat poin persentasesebelum akhir tahun. Sebelumnya, The Fed menahan suku bunga dalam kisaran 5% -5,25%. Bank sentral AS juga memperkirakan akan menaikkan suku bunga setinggi 5,6% sebelum tahun 2023 berakhir. Di Jepang, Nikkei 225 turun sedikit, sementara Topix naik sedikit karena Bank of Japan memulai pertemuan kebijakan moneter dua hari.
Kospi Korea Selatan sedikit turun dan Kosdaq naik 0,49%. Bank sentral China menurunkan suku bunga pinjaman jangka menengah utamanya pada hari Kamis, dalam langkah yang banyak diantisipasi menjelang rilis data ekonomi, termasuk hasil industri, penjualan ritel, dan harga rumah. Indeks Hang Seng Hong Kong rebound dan naik 0,84% setelah menghentikan kenaikan beruntun lima hari, sementara pasar China daratan juga naik. Indeks Shanghai Composite naik sedikit dan Shenzhen Component naik 0,29%. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Yudho Winarto
