Dibuka Menguat, Hati-Hati IHSG Masih Rawan Koreksi pada 25 Oktober 2023



MOMSMONEY.ID - Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG semakin kuat pada pembukaan bursa Rabu (25/10). 

IHSG tercatat di level 6.833 pada pembukaan pukul 09.00. Nilai ini naik 27 poin dibandingkan dengan sehari sebelumnya. 

Pada penutupan perdagangan kemarin, total transaksi tercatat sebesar Rp 8,1 triliun dan asing catat penjualan bersih sebesar Rp 345 miliar. IHSG ditutup menguat naik 0,96%.


Hanya, analis Panin Sekuritas dalam risetnya Rabu (25/10) mengatakan, IHSG akan melemah pada hari ini. 

Beberapa faktor pemicunya ada rilis data PMI yang kurang positif di regional, double deficit di AS yang akan mendorong kenaikan yield obligasi, serta volatilitas harga energi menyusul masih tingginya tensi Hamas-Israel.

Baca Juga: IHSG Masih Tertahan, Berikut Rekomendasi Saham Hari Ini dari MNC Sekuritas

Pagi ini, bursa Jepang naik 1,20%, Singapura naik 0,17%, dan Hong Kong naik 2,79%.Sementara rupiah dibuka menguat 0,06% ke Rp 15.8400 per USD.

Menurut analis Panin Sekuritas, investor masih akan mencermati arah kebijakan moneter di Australia, setelah inflasi yang tercatat masih tinggi, di level 5,4% di kuartal III 2023. Padahal, estimasi: 5,3%. Namun, nilai ini lebih rendah dibanding kuartal sebelumnya sebesar 6%. 

Investor juga masih akan mencermati stimulus di China, setelah pemerintah akan memberi bantuan untuk perusahaan lokal milik pemerintah berupa pinjaman kredit, yang akan dimulai di kuartal keempat 2023. 

Sebagai informasi, Pemerintah China telah merilis obligasi sebesar US$ 137 miliar untuk mendukung natural disaster relief, dengan defisit fiskal yang ditargetkan akan melebar ke 3,8%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Francisca bertha