KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menguat pada pembukaan perdagangan hari ini, Jumat (12/3). Menurut RTI Business, IHSG menguat 0,83% atau 52,20 poin ke level 6.316,88.

Asal tahu saja, pada penutupan perdagangan sebelumnya, Rabu (10/3), IHSG tercatat berada di level 6.264,68 atau naik 1,05%.

Analis Artha Sekuritas Indonesia Dennies Chrisoper Jordan dalam risetnya mengungkapkan, IHSG ditutup menguat seiring dengan bargain hunting investor. Beberapa hari sebelumnya pergerakan sudah mencapai titik oversold, Selain itu, kekhawatiran akan yield obligasi AS semakin menurun. 

Dennies memperkirakan penguatan IHSG masih berlanjut pada perdagangan hari ini. IHSG akan bergerak dengan level support Rp 6.234 hingga 6.204 dan level resistance 6.285 hingga 6.306. 

"Secara teknikal indicator stochastic membentuk golden cross di sekitar area oversold mengindikasikan potensi melanjutkan penguatan," jelas Dennies dalam riset yang diterima Kontan.co.id, Rabu (10/3). 

Baca Juga: IHSG dibuka menguat pada awal perdagangan Jumat (12/3), asing beli BBCA, TLKM, BMRI

Adapun pergerakan IHSG di akhir pekan masih minim sentimen dan investor akan mencermati data pengangguran AS. 

Sementara itu, CEO PT Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya mengungkapkan, IHSG akan menguat terbatas hari ini. Pergerakannya diprediksi di kisaran 6.123 hingga 6.336. 

"Perkembangan pergerakan IHSG masih terihat akan terkonsolidasi, peluang kenaikan terlihat secara intraday," ujarnya dalam riset yang diterima Kontan.co.id, Kamis (11/3). 

Lebih lanjut dijelaskan, pengaruh sentimen yang berasal dari laporan keuangan emiten disinyalir akan memberikan pengaruh terhadap pola gerak IHSG dalam beberapa waktu mendatang. Mengingat, proyeksi kinerja dari emiten sepanjang tahun 2020 tidak akan terlalu menggembirakan. 

Di tengah IHSG yang menguat terbatas hari ini, William mencermati saham-saham seperti SMRA, BBNI, ASII, ASRI, ICBP, INDF, APLN, UNVR, dan ITMG. 

Selanjutnya: IHSG diprediksi menguat pada Jumat (12/3), berikut saham yang bisa ditimbang

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi