KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat pada pembukaan perdagangan hari ini, Rabu (30/3). IHSG menguat 0,58% ke 7.053 pada pukul 9.37 WIB pagi ini.

Pada penutupan perdagangan Selasa (29/3), IHSG melorot 37,914 poin atau 0,54% ke level 7.011,69. Analis NH Korindo Sekuritas Indonesia Dimas Wahyu mencermati, IHSG sempat mencatatkan all time high baru pada level 7.072 sebelum akhirnya terkoreksi 0,54% ke level 7.011. 

"Kemarin, upaya perundingan damai Rusia dan Ukraina menjadi sentimen positif untuk IHSG," jelas Dimas dalam riset yang diterima Kontan.co.id, Rabu (30/3). 

Baca Juga: IHSG Menguat di Awal Perdagangan Rabu (30/3)

Akan tetapi, lockdown di China kembali memunculkan kekhawatiran perlambatan ekonomi, membuat harga sejumlah komoditas terkoreksi karena terancamnya permintaan dan konsumsi. 

Sementara itu, bursa saham Wall Street ditutup menguat pasca Rusia berjanji mengurangi operasi militer di sekitar Kyiv dan utara Ukraina, adapun Ukraina menerapkan status netral. Dow Jones ditutup naik 338 poin atau menguat 0,97%, dengan S&P 500 dan Nasdaq masing-masing naik 1,23% dan 1,84%.

Pelaku pasar tetap mencermati agresivitas kebijakan moneter the Fed, yang mengarah pada resesi. Kemarin, inversi yield terjadi pada US Treasury (UST) tenor 2 tahun UST2Y dan tenor 10 tahun, UST10Y, setelah sebelumnya terjadi pada tenor 5 tahun UST5Y dan tenor 30 tahun UST30Y.

Untuk perdagangan hari ini, IHSG diproyeksi bergerak naik dalam kisaran 7.000-7.100.

Baca Juga: Kurs Rupiah Menguat 0,17% Terhadap Dolar AS pada Rabu (30/3) Pagi

Sementara itu, CEO PT Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya memperkirakan IHSG hari ini bergerak dalam rentang yang cukup terbatas di kisaran 6.931 hingga 7.067. 

"Pola gerak IHSG saat ini terlihat sedang melalui rentang konsolidasi wajar pasca mencatatkan rekor all time high secara intraday," ujarnya dalam riset yang diterima Kontan.co.id, Selasa (29/3). 

Saat ini pergerakan masih lebih bersifat konsolidasi sehingga risiko terjadinya koreksi wajar masih perlu diwaspadai. Minimnya sentimen menjelang berakhirnya kuartal pertama tahun 2022 turut memberikan pengaruh terhadap pola gerak IHSG, sehingga rentang konsolidasi terlihat belum akan ditinggalkan oleh IHSG. 

Adapun beberapa saham yang bisa dicermati hari ini adalah UNVR, BMRI, CTRA, ICBP, JSMR, LSIP, dan ASRI. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati