Dibuka Sedikit Menguat, IHSG Selasa 8 September 2023 Diprediksi Flat



MOMSMONEY.ID - Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG berada di level 6.897 pada Selasa (8/8) pukul 09.05 WIB. Hingga akhir penutupan hari ini, IHSG diproyeksi akan sidewasy atau flat. 

Pembukaan IHSG pagi ini naik tipis 11 poin dari penutupan sehari sebelumnya. Kemarin, IHSG ditutup menguat 0 0,49% ke level 6,886.

Investor asing mencatatkan keseluruhan net buy sebesar Rp 808,1 miliar. Di pasar reguler, investor asing mencatatkan net buy Rp 700,9 miliar, dan pada pasar negosiasi tercatat net buy asing sebesar Rp 107,2 miliar. 


Net buy asing tertinggi di pasar reguler dicatatkan oleh BMRI (Rp 258 miliar), BBRI (Rp 236 miliar), dan ASII (Rp 121 miliar).

Sementara net sell asing tertinggi di pasar reguler tercatat pada saham TLKM (Rp 84 miliar), GOTO (Rp 57 miliar), dan AKRA (Rp 24 miliar). 

Baca Juga: Harga Emas Pegadaian Gagal Lanjutkan Penguatan, Selasa (8/8)

Tak hanya IHSG, bursa AS pun ditutup menguat pada Senin (7/8). Dow Jones naik 1,16%, S&P 500 naik 0,09%, dan Nasdaq naik 0,61%.

Pasar AS bergerak menguat didorong sentimen positif optimisme investor menyambut pekan rilis data pendapatan serta pembacaan data inflasi. 

Akan tetapi, bursa Asia pada Senin (7/8) ditutup beragam. Nikkei naik 0,19%, Hang Seng melemah tipis 0,01%, dan Shanghai turun 0,59%. Sedangkan EIDO ditutup menguat 0,13%.

Pagi ini, Nikkei dibuka melemah 0,57% dan KOSPI dibuka menguat 0,04%. 

Analis Teknikal Samuel Sekuritas dalam risetnya Selasa (8/8) memproyeksikan IHSG hari ini akan bergerak sideways atau horizontal, seiring dengan sentimen global dan regional.

Baca Juga: Harga Emas Antam Turun Rp 4.000 Hari Ini 8 Agustus, Ada di Posisi Berikut

Faktor yang memengaruhi di antaranya dari sektor perbankan lantaran Otoritas Jasa Keuangan (OJK) berencana mengatur dividen perbankan.

OJK menilai rasio dividen perbankan saat ini terlalu tinggi, dan berniat untuk mengatur mengenai transparansi pertimbangan bank menebar dividen kepada pemegang saham, serta bakal menetapkan rumusan dalam menghitung pemberian dividen. 

Dari tanggapan analis Samuel tampak bahwa ini salah satu komponen yang akan dilihat sebagai acuan penentuan pembagian dividen adalah kecukupan permodalan setiap bank.

Kemudian, proses divestasi INCO yang hampir rampung juga akan memengaruhi pergerakan pasar. Proses divestasi INCO sudah dalam tahap penyelesaian, di mana INCO akan menawarkan divestasi sebesar 14%.

Saat ini, proses divestasi sudah masuk ke dalam pembahasan antara perseroan dengan MIND ID. Hal ini dianggap menjadi katalis positif karena INCO ingin menyelesaikan proses divestasi di tahun ini.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Francisca bertha