NEW YORK. Sehari setelah libur Thanksgiving, bursa AS terlihat tak bersemangat. Kondisi itu membuat indeks Standard & Poor's 500 turun untuk yang ketiga kalinya dalam empat hari. Penurunan disebabkan penguatan dollar yang menekan harga komoditas dunia. Selain itu, saham-saham perbankan mengalami penurunan seiring memuncaknya krisis utang Eropa dan ketegangan di Korea. Saham-saham yang mencatatkan penurunan hari ini antara lain: Freeport-McMoRan Copper & Gold Inc dan Halliburton Co yang turun masing-masing 2,2%. Penurunan juga dialami JP Morgan Chase & Co dan Morgan Stanley yang anjlok lebih dari 1,6%. Sementara, sejumlah saham yang naik antara lain Ford Motor Co yang memimpin kenaikan di perusahaan otomotif dan Del Monte Foods Co yang reli 4,7%. Pada pukul 13.00 waktu New York, indeks S&P ditutup turun 0,8% menjadi 1.189,40. Kemarin malam, bursa AS memang hanya buka setengah hari menyusul liburan Thanksgiving. Sedangkan indeks Dow Jones turun 0,9% menjadi 11.092.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Dibuka setengah hari, bursa AS melorot akibat penguatan dollar
NEW YORK. Sehari setelah libur Thanksgiving, bursa AS terlihat tak bersemangat. Kondisi itu membuat indeks Standard & Poor's 500 turun untuk yang ketiga kalinya dalam empat hari. Penurunan disebabkan penguatan dollar yang menekan harga komoditas dunia. Selain itu, saham-saham perbankan mengalami penurunan seiring memuncaknya krisis utang Eropa dan ketegangan di Korea. Saham-saham yang mencatatkan penurunan hari ini antara lain: Freeport-McMoRan Copper & Gold Inc dan Halliburton Co yang turun masing-masing 2,2%. Penurunan juga dialami JP Morgan Chase & Co dan Morgan Stanley yang anjlok lebih dari 1,6%. Sementara, sejumlah saham yang naik antara lain Ford Motor Co yang memimpin kenaikan di perusahaan otomotif dan Del Monte Foods Co yang reli 4,7%. Pada pukul 13.00 waktu New York, indeks S&P ditutup turun 0,8% menjadi 1.189,40. Kemarin malam, bursa AS memang hanya buka setengah hari menyusul liburan Thanksgiving. Sedangkan indeks Dow Jones turun 0,9% menjadi 11.092.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News