Diburu, emas reli di atas US$ 1.100 per ons troi



SINGAPURA. Emas kembali mendapatkan tempatnya sebagai komoditas yang paling bisa diandalkan di tengah masa sulit sektor komoditas. Si kuning reli di atas US$ 1.100 per ons troi, naik untuk hari keempat dalam dua bulan.

Pemicunya datang dari anjloknya pasar saham, penurunan yuan, dan suspend pasar saham China untuk kedua kalinya. Kondisi ini memicu permintaan aset safe haven.

Harga kontrak emas untuk pengiriman segera menguat sebanyak 0,8% ke level US$ 1.102,85 per ons troi, merupakan harga tertinggi sejak 6 November dan diperdagangkan di level U$ 1.099,65 pada pukul 1:15 siang waktu Singapura, menurut harga publik Bloomberg.


Di Bloomberg Komoditi Index, yang mengukur pengembalian dari 22 bahan baku, logam ini melonjak 3,7 % pada tahun 2016 seiring logam dasar dan minyak jatuh, dengan Brent terperosok ke level terendah dalam 11 tahun.

Kilau emas telah mengungguli semua komoditas sejak pergantian tahun membukukan tiga penurunan tahunan beruntun seiring pelemahan mata uang dan gejolak di ekuitas China, ditambah dengan meningkatnya ketegangan geopolitik di Timur Tengah dan Korea Utara, mendorong permintaan safe haven. Logam mulia ini telah naik bahkan bersamaan dengan menguatnya indeks dollar ke level tertinggi dalam lebih dari satu dekade.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto