KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Investor asing kini semakin tertarik untuk memburu obligasi pemerintah Amerika Serikat (AS) alias US Treasury. Hal ini terlihat dari yield US Treasury tenor 10 tahun yang bergerak ke bawah level 4,9%, dari ambang batas psikologis 5%. Investment Analyst Infovesta Kapital Advisori Fajar Dwi Alfian mengatakan, penurunan yield obligasi AS 10 tahun ke bawah level 5% disebabkan oleh rilis data inflasi dan tingkat pendapatan masyarakat AS yang lebih rendah dari perkiraan. Hal ini menurunkan kekhawatiran inflasi di AS. Selain itu, spread yield US Treasury dengan yield obligasi Indonesia selisihnya masih sempit sehingga investor asing lebih memilih ke sana. Selain itu, yield obligasi AS saat ini lebih tinggi dibandingkan dengan earnings yield mayoritas saham-saham di AS.
Diburu Investor Asing, Yield US Treasury Menguat ke Bawah 4,9%
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Investor asing kini semakin tertarik untuk memburu obligasi pemerintah Amerika Serikat (AS) alias US Treasury. Hal ini terlihat dari yield US Treasury tenor 10 tahun yang bergerak ke bawah level 4,9%, dari ambang batas psikologis 5%. Investment Analyst Infovesta Kapital Advisori Fajar Dwi Alfian mengatakan, penurunan yield obligasi AS 10 tahun ke bawah level 5% disebabkan oleh rilis data inflasi dan tingkat pendapatan masyarakat AS yang lebih rendah dari perkiraan. Hal ini menurunkan kekhawatiran inflasi di AS. Selain itu, spread yield US Treasury dengan yield obligasi Indonesia selisihnya masih sempit sehingga investor asing lebih memilih ke sana. Selain itu, yield obligasi AS saat ini lebih tinggi dibandingkan dengan earnings yield mayoritas saham-saham di AS.