NEW YORK. Tadi malam (22/7), harga kontrak emas bergerak stabil di level US$ 1.336 per troy ounce. Itu artinya, harga emas mencatat kenaikan hampir 3%. Penjelasannya, jika dilihat secara teknikal, harga kontrak emas yang menembus US$ 1.300 per troy ounce dipicu oleh aksi beli para hedge fund dan spekulator terhadap emas. Berdasarkan situs CNBC, tadi malam, harga emas di pasar spot naik 2,9% menjadi US$ 1.333 per troy ounce setelah menyentuh posisi tertingginya sejak 20 Juni lalu di level US$ 1.334,76 per troy ounce. Sedangkan harga kontrak emas untuk pengantaran Agustus naik US$ 43,10 menjadi US$ 1.336 per troy ounce atau naik 3,3%. "Dengan maraknya aksi jual dalam beberapa bulan belakangan, bukan hal yang mengejutkan jika para trader kembali mengamankan posisi mereka saat harga emas bergerak naik," jelas Carols Sanchez, director of commodities and asset management CPM Group. Namun, menurut analis, pengetatan larangan impor emas oleh bank sentral India juga dapat memangkas permintaan fisik emas dari negara konsumen emas terbesar dunia tersebut. Catatan saja, jika dihitung, sejak Kamis (18/7) lalu, reli harga emas sudah mencapai 4,5%. Ini merupakan kenaikan tiga harian emas terbesar sejak 1 Juni 2012. Selain emas, harga perak juga turut melejit pada transaksi tadi malam di mana harga kontrak perak naik 5% menjadi US$ 20,43 per troy ounce.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Diburu investor, emas melejit 3% di New York
NEW YORK. Tadi malam (22/7), harga kontrak emas bergerak stabil di level US$ 1.336 per troy ounce. Itu artinya, harga emas mencatat kenaikan hampir 3%. Penjelasannya, jika dilihat secara teknikal, harga kontrak emas yang menembus US$ 1.300 per troy ounce dipicu oleh aksi beli para hedge fund dan spekulator terhadap emas. Berdasarkan situs CNBC, tadi malam, harga emas di pasar spot naik 2,9% menjadi US$ 1.333 per troy ounce setelah menyentuh posisi tertingginya sejak 20 Juni lalu di level US$ 1.334,76 per troy ounce. Sedangkan harga kontrak emas untuk pengantaran Agustus naik US$ 43,10 menjadi US$ 1.336 per troy ounce atau naik 3,3%. "Dengan maraknya aksi jual dalam beberapa bulan belakangan, bukan hal yang mengejutkan jika para trader kembali mengamankan posisi mereka saat harga emas bergerak naik," jelas Carols Sanchez, director of commodities and asset management CPM Group. Namun, menurut analis, pengetatan larangan impor emas oleh bank sentral India juga dapat memangkas permintaan fisik emas dari negara konsumen emas terbesar dunia tersebut. Catatan saja, jika dihitung, sejak Kamis (18/7) lalu, reli harga emas sudah mencapai 4,5%. Ini merupakan kenaikan tiga harian emas terbesar sejak 1 Juni 2012. Selain emas, harga perak juga turut melejit pada transaksi tadi malam di mana harga kontrak perak naik 5% menjadi US$ 20,43 per troy ounce.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News