Diburu investor, IPO Yelooo Integra kelebihan permintaan 10,27 kali



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Yelooo Integra Datanet Tbk dalam proses penawaran umum perdana atau initial public offering (IPO). Calon emiten yang juga dikenal dengan nama Passpod ini mencatat kelebihan permintaan (oversubscribed) sebanyak 10,27 kali selama periode bookbuilding yang berlangsung 18 - 22 Oktober 2018.

Selama periode tersebut, dana yang terkumpul mencapai hampir Rp 501 miliar, melebihi target perolehan dana yang telah ditetap sebelumnya Rp 48 miliar.

Calon emiten yang akan menggunakan kode saham YELO ini akan menjadi startup keempat yang melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI).


PT Sinarmas Sekuritas selaku penjamin pelaksana efek IPO Passpod menyatakan, setidaknya terdapat tiga faktor yang menyebabkan tingginya antusiasme masyarakat saat penawaran umum perdana saham Passpod.

Faktor pertama, Direktur Sinarmas Sekuritas Kerry Rusli menyebut, pergerakan bisnis Passpod yang fokus pada teknologi dan big data yang relatif baru. Faktor kedua, Bursa Efek Indonesia (BEI) sedang gencar mengkampanyekan gerakan Yuk Nabung Saham yang sangat atraktif bagi investor ritel pemula.

"Faktor ketiga, bisnis Passpod ada di industri yang menarik, yakni pariwisata. Industri ini termasuk yang mencatat tingkat pertumbuhan tinggi," ujar Kelly dalam keterangan tertulis, Selasa (23/10).

Sebagai informasi, Passpod merupakan salah satu startup yang termasuk dalam binaan IDX Incubator sejak Februari 2018. Dengan menjadi perusahaan terbuka, Passpod akan fokus menggarap pasar wisatawan selama perjalanan ke luar negeri yang diawali dengan penyediaan koneksi mobile broadband dan penjualan tiket atraksi melalui aplikasi Passpod

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Khomarul Hidayat