JAKARTA. Indonesia akan membutuhkan minimal 4.000 pilot seiring dengan pesatnya perkembangan industri penerbangan di negeri ini. Hal tersebut diungkapkan oleh Presiden INACA (Indonesia National Air Carriers Association), Emirsyah Satar. Menurutnya, pemberlakuan kebijakan Asean Open Sky di tahun 2015, hingga kebijakan pasar penerbangan tunggal di Asean tahun 2020 akan membutuhkan banyak tenaga ahli. Selain pilot, sumber daya manusia (SDM) yang dibutuhkan oleh industri penerbangan adalah 7.500 teknisi dan 1.000 pengontrol lalu lintas.
Dibutuhkan, ribuan pilot dan teknisi penerbangan
JAKARTA. Indonesia akan membutuhkan minimal 4.000 pilot seiring dengan pesatnya perkembangan industri penerbangan di negeri ini. Hal tersebut diungkapkan oleh Presiden INACA (Indonesia National Air Carriers Association), Emirsyah Satar. Menurutnya, pemberlakuan kebijakan Asean Open Sky di tahun 2015, hingga kebijakan pasar penerbangan tunggal di Asean tahun 2020 akan membutuhkan banyak tenaga ahli. Selain pilot, sumber daya manusia (SDM) yang dibutuhkan oleh industri penerbangan adalah 7.500 teknisi dan 1.000 pengontrol lalu lintas.