MOMSMONEY.ID - Rabies adalah penyakit berbahaya yang sering menyebabkan kematian. Penyakit ini bisa ditularkan dari anjing dan kucing. Namun, apakah dicakar kucing bisa rabies? Beberapa pemilik anabul khawatir mengenai pertanyaan dicakar kucing bisa rabies. Mereka takut apabila kucing terkena rabies dan menularkannya melalui cakaran. Lalu, apakah benar dicakar kucing bisa rabies? Menurut CDC, kemungkinan tertular rabies dari cakaran kucing sangatlah jarang dan kecil.
Mengutip PetKeen, jika kucing kucing rumahan yang baru saja keluar rumah mencakar Anda, isolasi kucing tersebut selama beberapa hari untuk melihat apakah mereka menunjukkan tanda-tanda penyakit. Jika ya, sebaiknya Anda memeriksakan diri ke dokter untuk menentukan apakah Anda memerlukan pengobatan. Kemudian, apabila Anda dicakar oleh kucing peliharaan yang Anda kenal dan belum pernah terpapar di luar ruangan, tidak perlu melakukan apa pun selain merawat cakaran Anda seperlunya. Sayangnya, rabies bukanlah satu-satunya hal yang perlu dikhawatirkan jika Anda dicakar oleh kucing. Baca Juga: Ciri Kucing Rabies, Kenali Tanda-tanda dan Vaksin yang Harus Diketahui Ada beberapa penyakit yang harus diwaspadai jika dicakar kucing. Berikut penyakit yang harus diwaspadai: 1. MRSA Penyakit ini adalah taphylococcus aureus. Ini dapat menyebabkan masalah seperti infeksi kulit, paru-paru, jantung, dan tulang. Gejala berupa munculnya benjolan kecil di kulit yang mungkin berisi nanah, area bengkak di tubuh yang hangat saat disentuh, dan demam. MSRA dapat ditularkan bolak-balik antara kucing dan manusia. 2. Selulitis Ini adalah infeksi bakteri yang masuk jauh ke dalam kulit. Gejalanya meliputi kulit merah dan bengkak, kulit lunak, dan tubuh menggigil. Baca Juga: Kenapa Anjing Bisa Terkena Rabies? Ini Penjelasan dan Perawatan Digigit Hewan Rabies 3. Cat Scratch Fever Ini adalah infeksi yang berasal dari kutu, yang bertanggung jawab untuk memberikan infeksi pada kucing. Setelah kucing mengembangkan infeksi, mereka dapat menularkannya ke manusia melalui gigitan dan cakaran yang merusak kulit. Infeksi ini menyebabkan gejala seperti demam, pembengkakan kelenjar getah bening, nyeri otot, mual, sakit perut, dan perasaan sakit secara umum. Anda juga perlu mengetahui tanda-tanda kucing yang terkena rabies. Berikut cirinya : Tanda Kucing Rabies 1. Perhatikan luka gigitan Sebelum mengetahui tanda-tanda rabies, kamu perlu melihat adanya luka gigitan pada kucing. Bisa jadi luka gigitan ini berasal dari berbagai macam kemungkinan. Mulai dari hewan liar seperti kelelawar, kucing lain hingga anjing. Kamu perlu berkonsultasi kepada dokter hewan apabila melihat bekas luka gigitan pada kucing. 2. Menunjukkan perubahan perilaku Tanda-tanda rabies pada kucing yaitu adanya perubahan perilaku kucing. Biasanya kucing akan terlihat lesu, nafsu makan berkurang, dan demam. Baca Juga: 5 Fakta Rabies pada Hewan Peliharaan, Ketahui Tanda dan Cara Pencegahannya 3. Marah-marah Setelah tanda-tanda di atas, kucing yang terkena rabies menjadi sangat agresif dan lebih sering marah-marah. 4. Kelumpuhan Kucing yang mengalami rabies akan berakhir lumpuh. Laring pada kucing akan melemah sehingga mereka tidak bisa menelan atau bersuara.