Jakarta. Keinginan pemerintah untuk mempercepat proyek migas di kawasan Natuna Kepulauan Riau, tak semudah membalikkan telapak tangan. Misalnya hingga kini belum ada kepastian anggota konsorsium yang akan menggarap Blok East Natuna. Hingga saat ini investor yang berpartisipasi di blok ini masih berubah-ubah. Kabar terakhir yang diterima KONTAN, Total E&P mundur sebagai partisipan blok ini. Vice President Human Resources Total E&P Indonesie Arividya Novianto Jumat (26/8) membenarkan mundurnya total dari blok ini.
Dicari, pengganti Total E&P di Natuna
Jakarta. Keinginan pemerintah untuk mempercepat proyek migas di kawasan Natuna Kepulauan Riau, tak semudah membalikkan telapak tangan. Misalnya hingga kini belum ada kepastian anggota konsorsium yang akan menggarap Blok East Natuna. Hingga saat ini investor yang berpartisipasi di blok ini masih berubah-ubah. Kabar terakhir yang diterima KONTAN, Total E&P mundur sebagai partisipan blok ini. Vice President Human Resources Total E&P Indonesie Arividya Novianto Jumat (26/8) membenarkan mundurnya total dari blok ini.