KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Tabungan Negara (BTN) Persero baru saja kelar menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB). Salah satu hasilnya adalah RUPSLB resmi mencopot Maryono sebagai Direktur Utama dan digantikan oleh Suprajarto, yang sebelumnya menjabat Direktur Utama PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI). RUPSLB tersebut berlangsung di Menara BTN, Jakarta Pusat, Kamis (29/8). Menanggapi perombakan itu, Maryono mengatakan tidak mempermasalahkan sama sekali keputusan para pemegang saham di BTN. Kendati masa jabatan seharusnya berakhir pada 2022, periode kedua ia menjabat. "Ini adalah kewenangan dari Kementerian BUMN sebagai pemagang mayoritas saham," kata Maryono seusai mengikuti RUPSLB. Baca Juga: Kisruh Perombakan Direksi Bank BUMN, Kursi Dirut Bank BRI dan Bank BTN Kosong
Dicopot dari posisi Dirut BTN, Maryono: Saya adalah prajurit
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Tabungan Negara (BTN) Persero baru saja kelar menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB). Salah satu hasilnya adalah RUPSLB resmi mencopot Maryono sebagai Direktur Utama dan digantikan oleh Suprajarto, yang sebelumnya menjabat Direktur Utama PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI). RUPSLB tersebut berlangsung di Menara BTN, Jakarta Pusat, Kamis (29/8). Menanggapi perombakan itu, Maryono mengatakan tidak mempermasalahkan sama sekali keputusan para pemegang saham di BTN. Kendati masa jabatan seharusnya berakhir pada 2022, periode kedua ia menjabat. "Ini adalah kewenangan dari Kementerian BUMN sebagai pemagang mayoritas saham," kata Maryono seusai mengikuti RUPSLB. Baca Juga: Kisruh Perombakan Direksi Bank BUMN, Kursi Dirut Bank BRI dan Bank BTN Kosong