KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Karyawan PT Indosat Tbk (ISAT) sempat melakukan demo di depan kantor Indosat pada Kamis (8/2) kemarin. Menanggapi hal itu, manajemen Indosat pun angkat bicara dan mengapresiasi aspirasi yang telah dilakukan karyawan perusahaan ini.

Deva Rachman, Group Head Corporate Communication Indosat mengatakan, perkembangan teknologi sebagai basis bisnis telekomunikasi telah mengubah konstelasi industri yang mengharuskan operator sebagai pelaku industri terus berubah dan beradaptasi agar tetap berkompetisi dengan sehat.

Lebih lanjut dia bilang, tuntutan tersebut membuat Indosat memutuskan untuk mengambil langkah-langkah strategis yang berdampak pada komposisi organisasi perusahaan.

Mendag Dukung IFRA 2025 untuk Buka Potensi Bisnis Franchise

Namun manajemen Indosat menolak bila dikatakan melakukan Pemutusan Hubungan Karyawan (PHK) massal. Deva mengklaim, pihaknya menjamin kelangsungan pekerjaan seluruh karyawan dan proses perubahan komposisi organisas berjalan sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku.

Selain itu hal yang disuarakan dalam aksi demo tersebut di antaranya terkait banyaknya tenaga kerja asing (TKA). Deva menilai adanya tenaga kerja asing merupakan sesuatu hal yang wajar. "Indonesia sudah masuk masyarakat ekonomi Asean, pasar bebas dan segala macam," ujarnya.

Sayangnya, Deva menolak untuk menceritakan lebih detail terkait rencana bisnis Indosat ke depan dengan adanya reorganisasi tersebut. "Tidak ada rencana bisnis yang terganggu. Itu reorganisasi, tetapi kan ini masalahnya sudah selesai," kata dia.

Menurutnya, semua aspirasi karyawan sudah diterima. Ketika disinggung mengenai susunan direksi perusahaan ini, Deva bilang, hal itu akan ditentukan melalui Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPS) Tahunan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Rizki Caturini