KONTAN.CO.ID -JAKARTA. PT Asia Pacific Fibers Tbk (POLY) membukukan penurunan penjualan sepanjang sembilan bulan pertama tahun ini. Perseroan mengaku, derasnya barang impor Teksil dan Produk Tekstil (TPT) turut mempengaruhi penjualan komoditas yang diproduksi perseroan. Mengulik laporan keuangan POLY, penjualan sepanjang kuartal ketiga 2019 senilai US$ 312,68 juta atau turun 12,7% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya US$ 358,3 juta. Ravi Shankar, Direktur Utama POLY mengatakan penurunan penjualan disebabkan melemahnya harga jual produk. Baca Juga: Ada Angin Segar untuk Emiten Tekstil
Hal ini disebabkan oleh penurunan kondisi ekonomi Indonesia umumnya dan sebagian wilayah di dunia. "Selain itu konsumsi polyester di China mengalami penurunan sehingga dialihkan melalui ekspor ke negara lain termasuk Indonesia," terang Ravi saat paparan publik perseroan berlangsung, Jumat (29/11). Impor benang dan fiber dengan harga yang lebih murah tersebut membuat produsen lokal terdesak. Lebih lanjut diketahui beban pokok penjualan POLY turut turun 11,2% year on year (yoy) menjadi US$ 290,04 juta sampai akhir September 3019 ini.