JAKARTA. Masyarakat dari Kabupaten Batang, Jawa Tengah menggelar ritual berdoa atau "ruwatan" di gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, Sabtu (7/2). Kelompok yang menamakan diri mereka Omah Tani Batang ini berkumpul di pelataran gedung KPK untuk mengirim doa untuk KPK dengan cara tradisional. Dalam kegiatan tersebut nampak sekitar seratusan orang yang didominasi oleh kaum perempuan memadati halaman gedung. Kelompok ini turut membawa sesajen berupa buah-buahan dan juga membakar kemenyan. Sontak aroma kemenyan yang menyengat itu merebak ke seluruh penjuru pelataran gedung. Salah satu anggota rombongan, Supriyanto mengatakan, mereka berangkat dari Batang sekitar pukul 06.00 WIB menggunakan tiga bus besar. Ia mengatakan, tujuan kegiatan "ruwatan" ini untuk mendoakan KPK agar senantiasa selamat.
Didoakan masyarakat, Gedung KPK diruwat
JAKARTA. Masyarakat dari Kabupaten Batang, Jawa Tengah menggelar ritual berdoa atau "ruwatan" di gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, Sabtu (7/2). Kelompok yang menamakan diri mereka Omah Tani Batang ini berkumpul di pelataran gedung KPK untuk mengirim doa untuk KPK dengan cara tradisional. Dalam kegiatan tersebut nampak sekitar seratusan orang yang didominasi oleh kaum perempuan memadati halaman gedung. Kelompok ini turut membawa sesajen berupa buah-buahan dan juga membakar kemenyan. Sontak aroma kemenyan yang menyengat itu merebak ke seluruh penjuru pelataran gedung. Salah satu anggota rombongan, Supriyanto mengatakan, mereka berangkat dari Batang sekitar pukul 06.00 WIB menggunakan tiga bus besar. Ia mengatakan, tujuan kegiatan "ruwatan" ini untuk mendoakan KPK agar senantiasa selamat.