KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengingatkan bahwa Indonesia tidak boleh hanya menjadi konsumen sektor teknologi informasi dan komunikasi. Namun juga harus menjadi bagian dari rantai pasok global atau produsen. Jokowi meminta semua pihak hati-hati dan waspada terhadap produksi perangkat digital yang berkembang sangat pesat. Karena perkembangan perangkat teknologi baru mampu mengubah cara bekerja, menawarkan kecepatan dan efisiensi. "Tapi sayangnya, perangkat teknologi dan alat komunikasi yang kita pakai masih didominasi barang-barang impor. Dan nilai defisit perdagangan sektor ini hampir US$ 2,1 miliar, lebih dari Rp 30 triliun," ujar Jokowi saat Peresmian Indonesia Digital Test House (IDTH) di Depok Jawa Barat, Selasa (7/5).
- Laboratorium EMC (Electromagnetic Compatibility), pengujian untuk memastikan perangkat elektronik beroperasi secara normal di lingkungan elektromagnetik tanpa terpengaruh ataupun menghasilkan interferensi terhadap lingkungan sekitarnya, seperti laptop dan televisi;
- Laboratorium SAR & EMF, mengukur tingkat radiasi non-pengion dari pancaran gelombang elektromagnetik yang dihasilkan perangkat TIK yang menempel pada tubuh manusia, seperti HP dan tablet PC;
- Laboratorium Electrical Safety, pengujian pada perangkat teknologi informasi dan komunikasi (TIK) untuk memastikan keamanan pengguna dari potensi arus bocor dan tegangan berlebih, seperti mesin fotokopi dan Set Top Box.
- Laboratorium Seluler, menguji perangkat yang beroperasi dengan teknologi seluler, seperti handphone, base transceiver station (BTS), dan GPS tracker;
- Laboratorium Radio High Power, melakukan pengujian perangkat yang beroperasi menggunakan gelombang radio dengan power lebih dari 36 dBm, seperti HT dan radio maritim;
- Laboratorium Radio Low Power, melakukan pengujian perangkat yang beroperasi menggunakan gelombang radio dengan power kurang dari 36 dBm, seperti NFC dan perangkat Internet of Things (IoT);
- Laboratorium Laser dan Optik, pengujian perangkat telekomunikasi berbasis Optik agar pengguna terhindar dari potensi paparan radiasi dari perangkat telekomunikasi berbasis Optik;
- Laboratorium Broadcast, melakukan pengujian perangkat penyiaran (broadcasting) seperti TV, Set Top Box, pemancar TV, termasuk fitur early warning system (EWS);
- Laboratorium Kalibrasi RF, untuk mengkalibrasi alat ukur berbasis frekuensi radio seperti spectrum analyzer, signal generator, dan TV receiver;
- Laboratorium Kalibrasi Antena, untuk mengkalibrasi antena secara radiated;
- Laboratorium Kalibrasi Optik, mengkalibrasi alat ukur berbasis optik;
- Laboratorium Kalibrasi Kelistrikan, mengkalibrasi alat ukur berbasis listrik, seperti power supply, multimeter.