KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Alokasi belanja transfer ke daerah yang semakin besar setiap tahun tak sejalan dengan realisasi pertumbuhan ekonomi daerah sesuai potensinya. Menilik alokasi belanja pemerintah daerah dari data agregasi seluruh provinsi dan kabupaten/kota, Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Indonesia (UI) Benedictus Raksaka Mahi menjelaskan, terdapat tren perubahan. Proporsi belanja pendidikan dan kesehatan, baik di provinsi maupun di kabupaten dan kota cenderung meningkat. Hal ini dipicu oleh adanya Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional.
Didominasi belanja rutin, efektivitas belanja pemerintah daerah dinilai rendah
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Alokasi belanja transfer ke daerah yang semakin besar setiap tahun tak sejalan dengan realisasi pertumbuhan ekonomi daerah sesuai potensinya. Menilik alokasi belanja pemerintah daerah dari data agregasi seluruh provinsi dan kabupaten/kota, Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Indonesia (UI) Benedictus Raksaka Mahi menjelaskan, terdapat tren perubahan. Proporsi belanja pendidikan dan kesehatan, baik di provinsi maupun di kabupaten dan kota cenderung meningkat. Hal ini dipicu oleh adanya Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional.