KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Nyaris bergerak di bawah level psikologis awal pekan ini, nyatanya pergerakan rupiah terus mencatatkan pelemahan hingga akhir pekan ini. Meskipun ditutup lesu tipis pada perdagangan Jumat (18/12), pergerakan mata uang Garuda tersebut dalam sepekan terakhir masih cukup stabil. Berdasarkan data Bloomberg, pada perdagangan Jumat (18/12) rupiah ditutup koreksi 0,01% ke level Rp 14.110 per dolar Amerika Serikat (AS), sehingga mengakumulasi pelemahan 0,21% dalam sepekan. Sedangkan kurs referensi Jisdor di website Bank Indonesia menunjukkan penguatan rupiah 0,04% ke level Rp 14.146 per dolar AS dalam sehari dan pelemahan 0,31% dalam sepekan. Research and Education Coordinator Valbury Asia Futures Nanang Wahyudin mengungkapkan, dalam sepekan rupiah kecenderungannya masih bergerak stabil di kisaran Rp 14.000 per dolar AS hingga Rp 14.100 per dolar AS. Ini didukung data ekonomi domestik seperti neraca perdagangan yang masih positif dan keputusan Bank Indonesia (BI) untuk mempertahankan suku bunga acuan di 3,75%. "Ditambah lagi, pernyataan dari Presiden Joko Widodo untuk menggratiskan vaksin Covid-19, sehingga menjadi sentimen positif bagi rupiah," kata Nanang kepada Kontan, Jumat (18/12).
Didominasi sentimen vaksin dan kebijakan stimulus AS, rupiah stabil
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Nyaris bergerak di bawah level psikologis awal pekan ini, nyatanya pergerakan rupiah terus mencatatkan pelemahan hingga akhir pekan ini. Meskipun ditutup lesu tipis pada perdagangan Jumat (18/12), pergerakan mata uang Garuda tersebut dalam sepekan terakhir masih cukup stabil. Berdasarkan data Bloomberg, pada perdagangan Jumat (18/12) rupiah ditutup koreksi 0,01% ke level Rp 14.110 per dolar Amerika Serikat (AS), sehingga mengakumulasi pelemahan 0,21% dalam sepekan. Sedangkan kurs referensi Jisdor di website Bank Indonesia menunjukkan penguatan rupiah 0,04% ke level Rp 14.146 per dolar AS dalam sehari dan pelemahan 0,31% dalam sepekan. Research and Education Coordinator Valbury Asia Futures Nanang Wahyudin mengungkapkan, dalam sepekan rupiah kecenderungannya masih bergerak stabil di kisaran Rp 14.000 per dolar AS hingga Rp 14.100 per dolar AS. Ini didukung data ekonomi domestik seperti neraca perdagangan yang masih positif dan keputusan Bank Indonesia (BI) untuk mempertahankan suku bunga acuan di 3,75%. "Ditambah lagi, pernyataan dari Presiden Joko Widodo untuk menggratiskan vaksin Covid-19, sehingga menjadi sentimen positif bagi rupiah," kata Nanang kepada Kontan, Jumat (18/12).