Didongkrak ekonomi AS, Wall Street meloncat 1%



NEW YORK. Bursa saham Amerika Serikat atau Wall Street AS menguat untuk hari kedua setelah China menyatakan komitmennya untuk mengatasi likuiditas di perbankan. Selain itu, bursa AS mekar karena menyambut pertumbuhan ekonomi AS kuartal I sebesar 1,8% atau lebih lambat dari perkiraan.

Indeks saham utama AS, melonjak, indeks Standar & Poor 500 naik 18,23 poin atau naik 1,15% menjadi 1.606,26. Ini untuk pertama kalinya indeks S&P 500 berada di atas 1.6000. Ekonomi AS tumbuh 1,8% di kuartal pertama, menjadi pemicu  kenaikan kinerja bursa AS tersebut.

Sementara itu, indeks Dow Jones Industrial Average naik 170,41 poin atau naik 1,16% ke 14.930,72. Sedangkan Nasdaq Composite Index naik 34.29 poin atau 1,02% menjadi ke 3,382.18. Semua sektor di bursa indeks S&P mekar menyambut pertumbuhan ekonomi tersebut.


Paul Brigandi, wakil presiden senior perdagangan di Dana Direxion, New York, mengatakan, pasar telah melihat baik data ekonomi dalam dua hari terakhir.

"Kemarin kami memiliki angka yang lebih baik dari perkiraan, dan menyebabkan terjadinya reli, dan ada laporan pertumbuhan ekonom yang menunjukkan pertumbuhan ekonomi lebih lambat dari yang diperkirakan. Dan saya berpikir Fed tidak akan terburu-buru mengurangi stimulus, "kata Brigandi.

The S & P telah naik 1,9 persen selama dua sesi terakhir, reli dua hari terbaik dalam tiga minggu setelah aksi jual besar-besaran. Pekan lalu, indeks S & P 500 membukukan pekan terburuk sejak April. Indeks masih 4 persen di bawah semua waktu penutupan tinggi 1,669.16 mencapai pada tanggal 21 Mei.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Asnil Amri