KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga minyak kelapa sawit alias crude palm oil (CPO) kembali melonjak. Selasa (17/9), harga CPO kontrak pengiriman bulan November 2019 di Malaysia Derivative Exchange naik 3,05% ke level RM 2.257 per metrik ton. Dalam sepekan terakhir, harga CPO telah naik 2,31%. Direktur Garuda Berjangka Ibrahim menyampaikan, ada beberapa faktor yang membuat harga CPO menanjak belakangan ini. Salah satunya dampak dari kebijakan politik pemerintah Indonesia yang mendorong penggunaan B50 atau pencampuran 50% minyak sawit ke dalam bahan bakar minyak (BBM). Ada pula wacana penggunaan B60 untuk bahan bakar pesawat atau avtur. Kemungkinan besar bauran kebijakan ini akan mulai dijalankan di tahun pertama periode kedua pemerintahan Joko Widodo.
Didorong berbagai sentimen, harga CPO beranjak naik
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga minyak kelapa sawit alias crude palm oil (CPO) kembali melonjak. Selasa (17/9), harga CPO kontrak pengiriman bulan November 2019 di Malaysia Derivative Exchange naik 3,05% ke level RM 2.257 per metrik ton. Dalam sepekan terakhir, harga CPO telah naik 2,31%. Direktur Garuda Berjangka Ibrahim menyampaikan, ada beberapa faktor yang membuat harga CPO menanjak belakangan ini. Salah satunya dampak dari kebijakan politik pemerintah Indonesia yang mendorong penggunaan B50 atau pencampuran 50% minyak sawit ke dalam bahan bakar minyak (BBM). Ada pula wacana penggunaan B60 untuk bahan bakar pesawat atau avtur. Kemungkinan besar bauran kebijakan ini akan mulai dijalankan di tahun pertama periode kedua pemerintahan Joko Widodo.