Didorong konsolidasi, operator Tri milik Erick Thohir masih pikir-pikir



KONTAN.CO.ID -JAKARTA. PT Hutchison 3 Indonesia bergerak cepat terkait rencana aturan konsolidasi operator, manajemen telah menyiapkan skema akuisisi maupun merger dengan operator seluler. Tri juga telah menyiapkan dana untuk aksi korporasi tersebut bila terbuka kemungkinan. Danny Buldansyah, Wakil Direktur Utama Tri menyebut aturan ini akan menyehatkan industri telekomunikasi tanah air. Ia mengaku telah melakukan pembicaraan dengan tiga operator lainnya untuk menjajaki kemungkinan tersebut.

Baca Juga: Simak rekomendasi saham EXCL setelah harganya melonjak 30% sejak awal tahun "Kami declare kalau yang lain masih malu-malu, karena kami percaya ini paling bagus untuk industri. Pemegang saham kami percaya dengan market Indonesia, makanya kalau ada konsolidasi kami mau jadi yang mengakuisisi tetapi tidak keberatan dengan merger," ujarnya kepada KONTAN, Jumat (20/9) Asal tahu saja, PT Hutchison 3 Indonesia mendapatkan suntikan dana jumbo sebesar Rp 47 triliun dari pemegang saham. Jumlah tersebut sebagian digunakan untuk ekspansi bisnis, jaringan, pembayaran utang maupun rencana akuisisi dan merger. Yang jelas, Danny menyebut pihaknya sudah berbicara dengan tiga operator untuk rencana tersebut. Namun sejauh ini dirinya belum memastikan perusahaan mana yang akan diakuisisi dan berapa nilai investasinya.

Baca Juga: Hal - hal yang jadi pertimbangan Hutchison Tri jika melakukan merger Asal tahu saja, bila terlaksana manajemen akan mengakuisisi perusahaan terbuka. Saat ini, pembicaraan masih berlangsung dengan PT XL Axiata Tbk (EXCL), PT Indosat Tbk (ISAT) dan PT Smartfren Telecom Tbk (FREN). "Ini dengan tiga operator kami sudah analisa masing-masing, setelah bergabung nanti akan menjadi bagaimana, keuangan kami akan bagaimana," lanjutnya. Namun dirinya mengatakan aturan mengenai konsolidasi operator saat ini belum keluar sehingga pihaknya masih mencermati. Yang jelas, dirinya mengaku siap untuk melakukan akuisisi maupun merger untuk lebih menyehatkan industri telekomunikasi domestik.


Baca Juga: Rudiantara: Operator telko merger agar efisien "Sebaiknya kami akuisisi yang segmennya berbeda, kalau yang sama malah banyak irisannya. Misalnya kami milenial terus akuisisi operator uang segmennya dewasa itu kami lebih senang dengan begitu bisa jadi satu," tutupnya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Azis Husaini