Didorong sentimen eksternal, IHSG diproyeksikan lanjut menguat Selasa (16/2)



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 0,77% ke level 6.270,324 pada perdagangan Senin (15/2). Sebanyak 299 saham menguat, 182 saham melemah, dan 160 saham stagnan.

Meski demikian, investor asing terpantau melego kepemilikannya di saham-saham domestik. Hari ini, asing mencatatkan jual bersih (net sell) senilai Rp 573,06 miliar di pasar regular.

Analis Pilarmas Investindo Sekuritas Okie Ardiastama menilai, penguatan IHSG hari ini didorong sentimen surplusnya neraca perdagangan pada bulan Januari 2021.


Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, neraca perdagangan pada bulan Januari 2021 masih mengalami surplus sebesar US$ 1,96 miliar.

Baca Juga: Asing melego saham-saham ini di tengah kenaikan IHSG, Senin (15/2)

Kondisi ini membaik bila dibandingkan posisi neraca dagang pada Januari 2020 yang kala itu defisit US$ 640 juta dan juga pada Januari 2019 yang defisit US$ 980 juta. Selain itu, penguatan Indeks saham global menjadi sentimen positif pergerakan IHSG pada hari ini.

Okie memperkirakan, pergerakan IHSG dapat terbatas menjelang pertemuan Bank Indonesia (BI) pada Kamis (18/2) mendatang.

“Saat ini sentimen positif dari eksternal masih cukup mendominasi pergerakan indeks saham dunia,” terang Okie kepada Kontan.co.id, Senin (15/2).

Untuk besok, IHSG akan digerakkan oleh sentimen terkait distribusi vaksin dan stimulus yang lebih banyak di Amerika Serikat (AS) yang memungkinkan adanya ekspansi.

Presiden Joe Biden mengatakan, pemerintahannya akan membeli 200 juta dosis vaksin dari Moderna dan Pfizer.

Dus, IHSG diproyeksikan bergerak menguat terbatas dengan support 6.190 dan resistance 6.322 pada perdagangan Selasa (16/2).

Adapun saham  pilihan Pilarmas Investindo Sekuritas yang dapat dicermati besok antara lain PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG), PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP), PT PP Tbk (PTPP), dan PT Waskita Karya Tbk (WSKT).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto