Diduga Ada Kebocoran Data di Anak Usaha, Ini Kata Jasa Marga (JSMR)



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menanggapi dugaan kebocoran sejumlah data anak usaha Jasa Marga di bidang pengoperasian jalan tol, PT Jasamarga Tollroad Operator (JMTO), PT Jasa Marga Tbk (JSMR) mengatakan, data tersebut adalah data internal dan administrasi yang ada di aplikasi JMTO.

Selain itu, Jasa Marga juga memastikan bahwa data tersebut tidak berkaitan dengan data pelanggan.

Lisye Octaviana, Corporate Communication & Community Development Group Head Jasa Marga  menyatakan PT JMTO saat ini telah menonaktifkan server yang terdampak serangan dan melakukan recovery atas data tersebut serta memindahkan sistem ke server yang lebih aman.


Baca Juga: Kerugian Capai Rp 4,4 Triliun Per Tahun, Inilah Kelemahan dari Sistem E-toll

"PT JMTO juga telah menutup celah kerentanan keamanan aplikasi serta menjalin kerja sama dengan pihak yang kompeten dalam melakukan asesmen cyber security dalam sistem di PT JMTO," kata Lisye dikutip dari keterangan resmi yang diterima Kontan, Kamis (25/8).

Jasa Marga akan terus mengevaluasi serta terus meningkatkan sistem keamanan siber Jasa Marga Group, tidak hanya untuk internal namun juga kepada stakeholder eksternal.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Anna Suci Perwitasari