KONTAN.CO.ID - KUALA LUMPUR. Pemerintah Amerika Serikat (AS) memblokir impor minyak sawit dan produk olahannya dari perusahaan Malaysia, FGV Holdings, yang merupakan salah satu produsen terbesar di dunia. Penutupan keran impor ini terkait ada dugaan praktik kerja paksa yang dilakukan perusahaan Malaysia kepada puluhan ribu pekerja perkebunannya. Sebelumnya, Customs and Border Protection (CBP) AS mengeluarkan larangan produk FGV pada Rabu (30/9). Ini dilakukan setelah penyelidikan selama setahun oleh badan tersebut menunjukkan ada pelecehan, penipuan, kekerasan fisik dan seksual, intimidasi dan penyimpanan dokumen identitas secara ilegal terhadap pekerja FGV.
Diduga alami kerja paksa, mayoritas pekerja FGV Holdings berasal dari Indonesia
KONTAN.CO.ID - KUALA LUMPUR. Pemerintah Amerika Serikat (AS) memblokir impor minyak sawit dan produk olahannya dari perusahaan Malaysia, FGV Holdings, yang merupakan salah satu produsen terbesar di dunia. Penutupan keran impor ini terkait ada dugaan praktik kerja paksa yang dilakukan perusahaan Malaysia kepada puluhan ribu pekerja perkebunannya. Sebelumnya, Customs and Border Protection (CBP) AS mengeluarkan larangan produk FGV pada Rabu (30/9). Ini dilakukan setelah penyelidikan selama setahun oleh badan tersebut menunjukkan ada pelecehan, penipuan, kekerasan fisik dan seksual, intimidasi dan penyimpanan dokumen identitas secara ilegal terhadap pekerja FGV.