KONTAN.CO.ID - NEW DELHI. Pemerintah India telah memecat dua pejabat eksekutif Punjab National Bank (PNBK) yang diduga gagal mencegah terjadinya fraud senilai US$ 2 miliar. Pemecatan dua direksi itu dilakukan setelah setahun kasus fraud atau penipuan pinjaman bank terbesar kedua India itu terungkap ke publik dan menyeret pemerintah ke dalam kontoversi. Menurut sumber Reuters yang dikutip Minggu (20/1), pencopotan dua direktur eksekutif dilakukan setelah polisi setempat menuduh keduanya telah melanggar pedoman bank sentral. Itu merupakan pemecatan pertama yang dilakukan terhadap karyawan bank itu setelah miliarder perhiasan India Nirav Modi bersama dengan pamannya terungkap selama bertahun-tahun mengumpulkan miliaran dollar kredit luar negeri berkonspirasi dengan staf bank tersebut dengan cara yang curang. Dalam keterbukaan informasinya di bursa saham India, PNBK menyampaikan bahwa pemerintah telah mencopot K. Veera Brahmaji Rao and Sanjiv Sharan dari jajaran direksi perusahaan. Namun, tidak disebutkan alasan pemberhentian keduanya.
Diduga gagal cegah fraud US$ 2 miliar, dua pejabat Punjab National Bank dipecat
KONTAN.CO.ID - NEW DELHI. Pemerintah India telah memecat dua pejabat eksekutif Punjab National Bank (PNBK) yang diduga gagal mencegah terjadinya fraud senilai US$ 2 miliar. Pemecatan dua direksi itu dilakukan setelah setahun kasus fraud atau penipuan pinjaman bank terbesar kedua India itu terungkap ke publik dan menyeret pemerintah ke dalam kontoversi. Menurut sumber Reuters yang dikutip Minggu (20/1), pencopotan dua direktur eksekutif dilakukan setelah polisi setempat menuduh keduanya telah melanggar pedoman bank sentral. Itu merupakan pemecatan pertama yang dilakukan terhadap karyawan bank itu setelah miliarder perhiasan India Nirav Modi bersama dengan pamannya terungkap selama bertahun-tahun mengumpulkan miliaran dollar kredit luar negeri berkonspirasi dengan staf bank tersebut dengan cara yang curang. Dalam keterbukaan informasinya di bursa saham India, PNBK menyampaikan bahwa pemerintah telah mencopot K. Veera Brahmaji Rao and Sanjiv Sharan dari jajaran direksi perusahaan. Namun, tidak disebutkan alasan pemberhentian keduanya.