LONDON. Unilever berencana meninjau ulang perjanjian dengan IOI Corp mengenai pasokan crude palm oil (CPO). Produsen kelapa sawit asal Malaysia itu diduga tersangkut masalah sengketa tanah dan melakukan deforestasi ilegal. Unilever, yang merupakan perusahaan consumer goods menyatakan keprihatinan atas sanksi yang dikenakan terhadap IOI oleh Roundtable on Sustainable Palm Oil. Perusahaan Rotterdam dan berbasis di London itu merupakan satu pengguna minyak sawit terbesar di dunia dan membeli sekitar 3% dari volume yang tersedia di pasar global. Perusahaan menggunakan CPO untuk memproduksi margarin dan sabun.
Diduga merusak hutan, Unilever kaji ulang kerjasama produsen CPO Malaysia
LONDON. Unilever berencana meninjau ulang perjanjian dengan IOI Corp mengenai pasokan crude palm oil (CPO). Produsen kelapa sawit asal Malaysia itu diduga tersangkut masalah sengketa tanah dan melakukan deforestasi ilegal. Unilever, yang merupakan perusahaan consumer goods menyatakan keprihatinan atas sanksi yang dikenakan terhadap IOI oleh Roundtable on Sustainable Palm Oil. Perusahaan Rotterdam dan berbasis di London itu merupakan satu pengguna minyak sawit terbesar di dunia dan membeli sekitar 3% dari volume yang tersedia di pasar global. Perusahaan menggunakan CPO untuk memproduksi margarin dan sabun.