KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Setelah sempat terus memecahkan rekor tertinggi sepanjang masa, harga batubara kini perlahan turun terus. Sempat mencapai level tertingginya di US$ 295 per ton pada 5 Oktober, pada hari ini, Kamis (11/11), harga batubara di ICE Newcastle kontrak pengiriman Desember sudah berada di level US$ 149 per ton. Head of Research RHB Sekuritas Andrey Wijaya mengungkapkan, tren penurunan harga batubara ini dinilai hanya akan memberi dampak negatif ke PT United Tractors Tbk (UNTR) secara jangka panjang. Sementara untuk saat ini, UNTR masih berada dalam tren yang positif dan fundamental yang kuat. “Kenaikan harga batubara pada kuartal ketiga 2021 telah membuat permintaan terhadap alat berat melonjak tajam. Sampai saat ini saja, UNTR bahkan masih kewalahan memenuhi untuk permintaan alat berat,” kata Andrey kepada Kontan.co.id, Jumat (12/11).
Didukung arus kas yang kuat, intip rekomendasi saham UNTR dari RHB Sekuritas
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Setelah sempat terus memecahkan rekor tertinggi sepanjang masa, harga batubara kini perlahan turun terus. Sempat mencapai level tertingginya di US$ 295 per ton pada 5 Oktober, pada hari ini, Kamis (11/11), harga batubara di ICE Newcastle kontrak pengiriman Desember sudah berada di level US$ 149 per ton. Head of Research RHB Sekuritas Andrey Wijaya mengungkapkan, tren penurunan harga batubara ini dinilai hanya akan memberi dampak negatif ke PT United Tractors Tbk (UNTR) secara jangka panjang. Sementara untuk saat ini, UNTR masih berada dalam tren yang positif dan fundamental yang kuat. “Kenaikan harga batubara pada kuartal ketiga 2021 telah membuat permintaan terhadap alat berat melonjak tajam. Sampai saat ini saja, UNTR bahkan masih kewalahan memenuhi untuk permintaan alat berat,” kata Andrey kepada Kontan.co.id, Jumat (12/11).