KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sepanjang pekan ini, dollar Australia (AUD) tampak bertenaga di hadapan poundsterling (GBP). Rilis data ekonomi Australia yang positif memberi kekuatan bagi aussie untuk terus mengungguli poundsterling.

Mengutip Bloomberg, Kamis (5/4) pukul 19.20 WIB, pasangan mata uang GBP/AUD turun 0,04% ke level 1.8240. Sejak awal pekan, poundsterling sudah melemah 0,47% terhadap dollar Australia.

Analis Astronacci International, Anthonius Edyson berpendapat, data-data ekonomi Australia yang dirilis pekan ini memberi dorongan bagi penguatan AUD. Di antaranya, penjualan ritel bulan Februari yang tumbuh 0,6%, melebihi konsensus 0,3%.

Data neraca transaksi berjalan Australia juga melebihi ekspektasi yaitu surplus sebesar A$ 0,68 miliar menjadi A$ 0,83 miliar pada Februari. "Ini jadi sentimen positif bagi dollar Australia," ujar Edyson, (5/4).

Sebaliknya, data-data ekonomi Inggris kurang memuaskan. Angka purchase managers' index (PMI) sektor jasa bulan Maret dirilis turun dari 54,5 menjadi 51,7. Begitu pula dengan angka PMI sektor konstruksi yang merosot dari 51,4 menjadi 47.

Secara teknikal, Edyson melihat, saat ini pasangan GBP/AUD memang tengah memasuki fase bearish. Berdasarkan analisis price action, ia melihat harga sekarang membentuk pola bearish continuation ab-cd. Ini mengindikasikan, posisi AUD saat ini lebih kuat ketimbang GBP.

Untuk Jumat (6/4), Edyson merekomendasikan sell on strength pasangan GBP/AUD. Ia memprediksi harga akan bergerak dalam rentang support 1,8190 - 1,8137 - 1,8000 dan resistance 1,8512 - 1,8480 - 1,8369.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Dupla Kartini