Didukung mie instan, laba ICBP naik 5,7%



JAKARTA. Sejalan dengan entitas Grup Salim yang lain, PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) juga mampu mencatat kinerja keuangan yang positif.

Sepanjang semester I 2017, perusahaan mencatat kenaikan pendapatan 1,6% year on year (yoy) menjadi Rp 18,46 triliun. Penjualan mie instan masih mendominasi penjualan ICBP, dengan porsi mencapai 63%.

Sementara, segmen bisnis penyedap makanan, makanan ringan, nutrisi & makanan khusus dan minuman, masing-masing memiliki kontribusi terhadap pendapatan ICBP sebesar 18%, 8%, 3%, 2% dan 5%.


Seiring dengan kenaikan pendapatan tersebut, laba usaha ICBP naik 1,5% yoy menjadi Rp 2,78 triliun dari sebelumnya Rp 2,74 triliun. Sedangkan, laba bersih naik 5,7% menjadi Rp 2,09 triliun dari sebelumnya Rp 1,98 triliun. Dibalik kenaikan laba bersih tersebut, margin laba bersih ICBP naik 40 basis point jadi 11,3%.

Anthoni Salim, Direktur Utama dan Chief Executive Officer ICBP mengaku, sejauh ini kondisi makro ekonomi positif. Namun memang, kondisi daya beli masyarakat tampak turun. "Persaingan juga kian ketat," ujarnya, Jumat (28/7).

Oleh sebab itu, sisa semester II ini, manajemen akan berupaya untuk tetap kompetitif dan menjalankan prinsip kehati-hatian dalam menjalankan bisnisnya ke depan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Dupla Kartini