KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Sepanjang bulan Februari, harga minyak mentah tampil perkasa. Badai musim dingin yang melanda Texas yang mengganggu pasokan serta optimisme atas pemulihan permintaan di belakang program vaksinasi Covid-19 jadi penopang harga minyak di bulan ini. Jumat (26/2), harga minyak mentah berjangka jenis West Texas Intermediate (WTI) untuk kontrak pengiriman April 2021 ditutup melemah 3,2% menjadi US$ 61,50 per barel. Secara bulanan, harga WTI melesat 18%. Setali tiga uang, harga minyak mentah berjangka Brent untuk kontrak pengiriman April, yang berakhir pada hari tersebut juga turun 1,1%, ke level US$ 66,13 per barel. Ini membuat Brent telah mengaut 20,14%.
Didukung pasokan yang ketat, harga minyak acuan melesat hampir 20% di bulan ini
KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Sepanjang bulan Februari, harga minyak mentah tampil perkasa. Badai musim dingin yang melanda Texas yang mengganggu pasokan serta optimisme atas pemulihan permintaan di belakang program vaksinasi Covid-19 jadi penopang harga minyak di bulan ini. Jumat (26/2), harga minyak mentah berjangka jenis West Texas Intermediate (WTI) untuk kontrak pengiriman April 2021 ditutup melemah 3,2% menjadi US$ 61,50 per barel. Secara bulanan, harga WTI melesat 18%. Setali tiga uang, harga minyak mentah berjangka Brent untuk kontrak pengiriman April, yang berakhir pada hari tersebut juga turun 1,1%, ke level US$ 66,13 per barel. Ini membuat Brent telah mengaut 20,14%.