KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) menetapkan peringkat idAA- untuk PT Bank DKI (BDKI) dengan prospek stabil. Peringkat tersebut mencerminkan dukungan yang kuat dari Pemerintah Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta (Pemprov DKI) sebagai pemegang saham pengendali.

"Termasuk bisnis captive di provinsi DKI, dan profil permodalan yang sangat kuat. Peringkat tersebut dibatasi oleh profil profitabilitas dan kualitas aset yang moderat," tulis Pefindo dalam pengumumannya pada Jumat (30/6).

Pefindo menyatakan peringkat perusahaan dapat dinaikkan jika Bank DKI mampu memperkuat profil bisnisnya secara substansial dengan memperluas keberadaan pasar di wilayah DKI serta industri perbankan secara nasional dengan tetap diimbangi oleh perbaikan yang konsisten pada indikator kualitas aset dan profitabilitas.

Baca Juga: Ini Sejumlah Inisiatif BCA Wujudkan Pembangunan Berkelanjutan

"Sebaliknya, peringkat dapat diturunkan jika terjadi penurunan pangsa pasar secara signifikan, atau jika indikator keuangan Bank mengalami penurunan secara signifikan, terutama pada profil kualitas aset dan profitabilitas. Peringkat juga akan berada di bawah tekanan jika terjadi penurunan substansial atas dukungan dari Pemprov DKI," tambah Pefindo. 

Asal tahu saja, Bank DKI merupakan bank pembangunan daerah (BPD) di DKI Jakarta yang menawarkan jasa perbankan yang lengkap meliputi korporasi, komersial, konsumen, ritel/mikro, jasa perbendaharaan dan syariah.

Per 31 Desember 2021, struktur kepemilikan Bank DKI terdiri dari Pemprov DKI sebanyak 99,98% dan Perumda Pasar Jaya sebesar 0,02%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tendi Mahadi