KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pergerakan nilai tukar rupiah di pasar spot di pekan depan diprediksi konsolidasi dengan kecenderungan menguat. Hal ini terjadi karena pelaku pasar masih cenderung wait and see. "Pelaku pasar masih menunggu kejelasan paket stimulus Amerika Serikat (AS) dan membaiknya kondisi politik AS setelah Joe Biden lancar inaugurasi jadi presiden," kata Analis Asia Valbury Futures Lukman Leong, Jumat (11/12). Ekonom Bank Permata Josua Pardede menambahkan, data neraca perdagangan, hasil Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia dan data penjualan ritel AS akan mempengaruhi pergerakan rupiah di pekan depan.
Didukung sentimen internal, rupiah di prediksi menguat di pekan depan
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pergerakan nilai tukar rupiah di pasar spot di pekan depan diprediksi konsolidasi dengan kecenderungan menguat. Hal ini terjadi karena pelaku pasar masih cenderung wait and see. "Pelaku pasar masih menunggu kejelasan paket stimulus Amerika Serikat (AS) dan membaiknya kondisi politik AS setelah Joe Biden lancar inaugurasi jadi presiden," kata Analis Asia Valbury Futures Lukman Leong, Jumat (11/12). Ekonom Bank Permata Josua Pardede menambahkan, data neraca perdagangan, hasil Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia dan data penjualan ritel AS akan mempengaruhi pergerakan rupiah di pekan depan.