KONTAN.CO.ID - Asam urat biasanya diderita oleh mereka yang lanjut usia. Namun, kini, penyakit ini juga menyerang mereka yang masih berusia muda. 

Melansir laman Kemkes.go.id, asam urat merupakan zat sisa hasil metabolisme purin yang sebagian besar disaring oleh ginjal dan dikeluarkan melalui urine. 

Kondisi ini disebut hiperurisemia yang dapat menyebabkan terbentuknya kristal asam urat tajam di sendi, jaringan, dan organ lainnya, menyebabkan peradangan dan nyeri.

Dengan kata lain, asam urat merupakan bentuk radang sendi yang menyakitkan yang terjadi ketika terlalu banyak asam urat menumpuk dan membentuk kristal di persendian Anda. 

Tubuh seseorang menghasilkan asam urat setelah memecah zat yang disebut purin, yang ditemukan di banyak makanan.

Salah satu hal yang dapat membantu penderita asam urat mengatasi rasa nyeri yang diderita adalah dengan mengurangi jumlah purin yang dikonsumsi. 

Mengutip WebMD, sampai saat ini, belum ada pola makan khusus yang dapat sepenuhnya mencegah asam urat kambuh. 

Baca Juga: Bukan Hanya Jempol Kaki, Ini 5 Bagian Tubuh yang Terasa Sakit Akibat Asam Urat Tinggi

Akan tetapi, diet asam urat yang baik bisa membantu mencegah kambuhnya penyakit radang sendi tersebut. 

Berikut adalah sejumlah manfaat yang bisa didapatkan dari diet asam urat:

1. Mencapai berat badan yang sehat 2. Mengatur dan mempertahankan kebiasaan makan yang baik 3. Membatasi makanan yang mengandung purin 4. Menambahkan makanan yang dapat membantu mengontrol kadar asam urat

Makanan yang Harus Dihindari oleh Penderita Asam Urat

Berikut adalah daftar makanan yang harus dihindari oleh penderita asam urat:

- Minuman keras bir dan biji-bijian (seperti vodka dan wiski)

- Daging merah, domba, dan babi

- Daging organ dalam, seperti hati, ginjal, dan daging kelenjar

- Makanan laut, terutama kerang seperti udang, lobster, kerang, ikan teri, dan sarden

- Produk dengan fruktosa tinggi seperti soda dan beberapa jus, sereal, es krim, permen, dan makanan cepat saji

Baca Juga: Manfaat Kunyit untuk Kulit, Jangan Lupakan Risikonya

Makanan Terbaik untuk Diet Asam Urat

Untuk melakukan diet asam urat, sebaiknya memilih opsi makanan yang rendah purin seperti:

- Produk rendah lemak dan non-susu-lemak, seperti yogurt dan susu skim

- Buah-buahan dan sayuran segar

- Kacang-kacangan, selai kacang, dan biji-bijian

- Lemak dan minyak

- Kentang, nasi, roti, dan pasta

- Telur (secukupnya)

- Daging seperti ikan, ayam, dan daging merah dalam jumlah sedang (sekitar 4 hingga 6 ons per hari)

- Sayuran

Anda mungkin melihat sayuran seperti bayam dan asparagus dalam daftar tinggi purin, namun penelitian menunjukkan bahwa sayuran tersebut tidak meningkatkan risiko asam urat atau serangan asam urat.

Baca Juga: 7 Manfaat Daun Kelor untuk Kesehatan yang Disebut Atikoh Ganjar sebegaia Superfood

Contoh Menu Diet Asam Urat

Mengutip Mayo Clinic, inilah contoh menu diet asam urat yang dapat dilakukan:

Sarapan

- Sereal gandum utuh tanpa pemanis dengan susu skim atau rendah lemak - 1 cangkir stroberi segar - Kopi - Air putih 

Makan siang

- Irisan dada ayam panggang (2 ons) di atas roti gandum utuh dengan mustard - Campuran salad hijau dengan sayuran, 1 sendok makan kacang, dan cuka balsamic serta saus minyak zaitun - Susu atau air skim atau rendah lemak

Camilan sore

- 1 cangkir ceri segar - Air putih

Makan malam

- Salmon panggang (3 hingga 4 ons) - Kacang hijau panggang atau kukus - 1/2 hingga 1 cangkir pasta gandum utuh dengan minyak zaitun dan lada lemon - Air putih - Yogurt rendah lemak - 1 cangkir melon segar - Minuman bebas kafein, seperti teh herbal

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie