Diet Mediterania Efektif Mengatasi Asam Lambung Tinggi?



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penderita asam lambung wajib menjaga pola makan. Diet mediterania dipercaya efektif menurunkan asam lambung tinggi. 

Asam lambung tinggi merupakan kondisi makanan yang ada di dalam lambung naik kembali ke kerongkongan. Kondisi ini menimbulkan rasa mual, muntah, dan dada terasa terbakar.

Baca Juga: Awas! 6 Hal Ini Bisa Memicu dan Memperburuk Asam Lambung Tinggi


para ahli kesehatan menyarankan penderita asam lambung untuk melakukan diet sehat dan seimbang. 

Mengutip dari Prevention., diet mediterania baik dan aman untuk penderita asam lambung. 

Sebuah hasil penelitian yang dipublikasikan di JAMA Otalaryngology-Head & Neck Surgery memeriksa data dari pasien dengan asam lambung naik dari kerongkongan ke tenggorokan. 

Dalam satu kelompok terdiri dari 85 pasien dirawat dengan obat tradisional dan 99 pasien lainnya menjalankan diet metditerania dan minum air alkali. Kedua kelompok tersebut menghindari makanan berlemak dan pedas serta alkohol. 

Pasca enam minggu, kelompok obat mengalami penurunan gejala asam lambung sekitar 27%, sedangkan kelompok diet mediternia mengalami penurunan sekitar 40%. 

"Pasien asam lambung akan mendapatkan banyak manfaat dengan memperbaiki pola makannya," kata Craig Zalvan, MD, kepala THT di The Institute for Voice and Swallowing Disorder di Rumah Sakit Phelps. 

Zalvan menambahkan setelah enam minggu, jika penderita merasa lebih baik bisa mulai mengenalkan kembali makanan pemicu asam lambung seperti kopi dan juga cokelat. 

"Diet mediterania bermanfaat bagi sebagian besar individo dan kami sangat mendukung di sini di Mayo Clinic," kata Mary Wirtz, RDN, ahli diet kesehatan di Mayo Clinic Healthy Living Program. 

Penelitian lain telah menemukan bahwa diet mediteranian juga dihubungkan dengan penurunan kematian akibat penyakit jantung, kanker, parkinson, dan alzheimer. 

Baca Juga: Aturan Konsumsi Temulawak untuk Menurunkan Asam Lambung Tinggi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tri Sulistiowati