MOMSMONEY.ID - Sebenarnya, diet telur rebus kuningnya dimakan atau tidak, ya? Yuk, intip jawabannya di sini. Pernahkah Anda mendengar tentang diet telur rebus? Diet telur dikenal sebagai metode efektif untuk menurunkan berat badan yang memerlukan konsumsi telur setidaknya sekali setiap hari. Telur tidak hanya populer sebagai sumber protein hewani, tapi juga karena kandungan gizi lainnya seperti vitamin dan kalsium, yang penting untuk diet sehat.
Baca Juga: Apakah Jagung Bagus untuk Diet Tubuh? Ketahui Faktanya di Sini Telur menyediakan nutrisi penting namun dengan kalori yang rendah. Ini berarti Anda bisa memenuhi kebutuhan gizi tanpa risiko penambahan berat badan dari kalori berlebih. Mengurangi asupan kalori harian adalah kunci untuk penurunan berat badan. Dengan konsumsi telur, Anda bisa mengurangi hingga 500 kalori per hari untuk kehilangan sekitar 0,5 – 1 kg per minggu. Melansir dari Hello Sehat, satu porsi telur rebus hanya mengandung sekitar 78 kalori. Telur juga kaya akan protein yang dapat membantu Anda merasa kenyang lebih lama. Penelitian yang diterbitkan dalam Nutrition Journal menunjukkan bahwa makanan kaya protein membantu mengontrol nafsu makan lebih baik. Peserta yang sarapan dengan makanan kaya protein seperti putih telur, sosis, kentang, dan keju merasa kenyang lebih lama dibandingkan mereka yang mengonsumsi makanan rendah protein. Baca Juga: 10 Makanan Terbaik untuk Diet Keto, Yuk Lihat Pilihannya Mengonsumsi telur juga dapat meningkatkan metabolisme, sehingga membantu tubuh membakar kalori lebih cepat, seperti yang ditunjukkan dalam penelitian yang dipublikasikan oleh Nutrition & Metabolism. Makanan yang kaya protein dapat meningkatkan metabolisme sekitar 15 – 30 persen.