KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perbankan semakin gencar meluncurkan produk digital lending. Namun, bunga yang ditawarkan relatif lebih tinggi dibandingkan produk pinjaman konvensional. Padahal, selama ini digitalisasi digadang-gadang bisa memberikan efisiensi. PT Bank QNB Indonesia Tbk (BKSW) menggandeng Indosat Ooredoo Hutchinson dalam menghadirkan layanan pinjaman online yang diberi nama UCan. Adapun suku bunga kredit yang ditawarkan bank ini akan selalu di-review dan untuk saat ini ditawarkan bunga sampai 2,9% per bulan. Senior Faculty Lembaga Pengembangan Perbankan Indonesia (LPPI) Trioksa Siahaan menilai tingginya bunga kredit ini terjadi karena biaya dana dari digital lending juga tergolong tinggi.
Digadang-Gadang Bisa Efisiensi, Bunga Kredit Bank Digital Malah Lebih Tinggi?
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perbankan semakin gencar meluncurkan produk digital lending. Namun, bunga yang ditawarkan relatif lebih tinggi dibandingkan produk pinjaman konvensional. Padahal, selama ini digitalisasi digadang-gadang bisa memberikan efisiensi. PT Bank QNB Indonesia Tbk (BKSW) menggandeng Indosat Ooredoo Hutchinson dalam menghadirkan layanan pinjaman online yang diberi nama UCan. Adapun suku bunga kredit yang ditawarkan bank ini akan selalu di-review dan untuk saat ini ditawarkan bunga sampai 2,9% per bulan. Senior Faculty Lembaga Pengembangan Perbankan Indonesia (LPPI) Trioksa Siahaan menilai tingginya bunga kredit ini terjadi karena biaya dana dari digital lending juga tergolong tinggi.