HONG KONG. ZTE Corp, perusahaan perkakas telekomunikasi terbesae kedua asal China mengatakan, pihaknya akan membangun jaringan mobile untuk Telenor ASA Hungaria. Hal ini menunjukkan taji ZTE yang makin mantap bersaing di pasar Eropa yang kompetitif. ZTE akan membangun jaringan yang lengkap untuk Telenor Hungaria, termasuk di dalamnya teknologi kedua, ketiga, keempat yang jamak dikenal sebagai LTE. ZTE juga akan menyediakan carrier dengan radio dan infrastruktur inti dalam lima tahun ke depan. Sayangnya, ZTE tidak membeberkan nilai kesepakatan keduanya. Namun, Financial Times sempat menyebut nilainya berkisar orth 200 juta euro atau setara dengan US$$ 254 juta. Hungaria menggandeng ZTE karena ZTE makin terlihat merangsek di pasar negara berkembang dan mampu berkompetisi dengan pabrikan raksasa seperti Ericsson, Nokia Siemens Networks, maupun Alcatel Lucent SA. Di pasar dalam negeri, ZTE pun bersaing dengan Huawei Technologies.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Digandeng Hungaria, ZTE makin bertaji di Eropa
HONG KONG. ZTE Corp, perusahaan perkakas telekomunikasi terbesae kedua asal China mengatakan, pihaknya akan membangun jaringan mobile untuk Telenor ASA Hungaria. Hal ini menunjukkan taji ZTE yang makin mantap bersaing di pasar Eropa yang kompetitif. ZTE akan membangun jaringan yang lengkap untuk Telenor Hungaria, termasuk di dalamnya teknologi kedua, ketiga, keempat yang jamak dikenal sebagai LTE. ZTE juga akan menyediakan carrier dengan radio dan infrastruktur inti dalam lima tahun ke depan. Sayangnya, ZTE tidak membeberkan nilai kesepakatan keduanya. Namun, Financial Times sempat menyebut nilainya berkisar orth 200 juta euro atau setara dengan US$$ 254 juta. Hungaria menggandeng ZTE karena ZTE makin terlihat merangsek di pasar negara berkembang dan mampu berkompetisi dengan pabrikan raksasa seperti Ericsson, Nokia Siemens Networks, maupun Alcatel Lucent SA. Di pasar dalam negeri, ZTE pun bersaing dengan Huawei Technologies.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
