KONTAN.CO.ID -JAKARTA. PT Aneka Tambang Tbk (Antam) masih belum bisa menggarap Blok Matarape dan Bahodopi Utara. Hal itu lantaran Antam masih belum juga mengantongi Izin Usaha Pertambangan (IUP) Eksplorasi atas dua blok tambang nikel hasil penciutan dari PT Vale Indonesia Tbk (INCO) tersebut. Direktur Utama Antam Arie Prabowo Ariotedjo mengungkapkan, kendati sudah hampir setahun dinyatakan menang lelang prioritas atas kedua blok tersebut, tapi hingga kini izin eksplorasi belum juga diterbitkan oleh Kementerian ESDM. "Belum terbit, kita mau segera (diberikan izin eksplorasi), kan sudah setor uang hampir setahun yang lalu," kata Arie saat dihubungi Kontan.co.id, Jum'at (21/7). Namun, Arie menekankan bahwa hal tersebut di luar kewenangan Antam. Sehingga perusahaan tambang mineral BUMN ini hanya bisa menunggu langkah dari Kementerian ESDM. "Kita masih menunggu (Kementerian) ESDM," ungkapnya.
Digantung, Antam Ingin segera dapat izin eksplorasi di Blok Matarape & Bahodopi Utara
KONTAN.CO.ID -JAKARTA. PT Aneka Tambang Tbk (Antam) masih belum bisa menggarap Blok Matarape dan Bahodopi Utara. Hal itu lantaran Antam masih belum juga mengantongi Izin Usaha Pertambangan (IUP) Eksplorasi atas dua blok tambang nikel hasil penciutan dari PT Vale Indonesia Tbk (INCO) tersebut. Direktur Utama Antam Arie Prabowo Ariotedjo mengungkapkan, kendati sudah hampir setahun dinyatakan menang lelang prioritas atas kedua blok tersebut, tapi hingga kini izin eksplorasi belum juga diterbitkan oleh Kementerian ESDM. "Belum terbit, kita mau segera (diberikan izin eksplorasi), kan sudah setor uang hampir setahun yang lalu," kata Arie saat dihubungi Kontan.co.id, Jum'at (21/7). Namun, Arie menekankan bahwa hal tersebut di luar kewenangan Antam. Sehingga perusahaan tambang mineral BUMN ini hanya bisa menunggu langkah dari Kementerian ESDM. "Kita masih menunggu (Kementerian) ESDM," ungkapnya.