JAKARTA. Indeks konsumen di Indonesia ternyata tak bergeming, walaupun digempur oleh perlambatan ekonomi dunia. Yang terjadi justru sebaliknya, indeks konsumen di Indonesia justru naik saat indeks konsumen di belahan dunia lain terkerek turun. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, indeks tendensi konsumen (ITK) kuartal III 2012 mencapai 111,12, atau naik ketimbang kuartal II 2012 yang sebesarĀ 108,77. Kepala BPS Suryamin menjelaskan, membaiknya kondisi konsumen terjadi karena kenaikan pendapatan rumah tangga, dan rendahnya pengaruh inflasi terhadap konsumsi makanan. "Telah rerjadi peningkatan konsumsi beberapa komoditas makanan (daging, ikan, susu dan buah) dan bukan makanan (pakaian, perumahan, pendidikan, transportasi, kesehatan dan rekreasi)," katanya Senin (5/11).
Digempur krisis global, konsumen RI tak bergeming
JAKARTA. Indeks konsumen di Indonesia ternyata tak bergeming, walaupun digempur oleh perlambatan ekonomi dunia. Yang terjadi justru sebaliknya, indeks konsumen di Indonesia justru naik saat indeks konsumen di belahan dunia lain terkerek turun. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, indeks tendensi konsumen (ITK) kuartal III 2012 mencapai 111,12, atau naik ketimbang kuartal II 2012 yang sebesarĀ 108,77. Kepala BPS Suryamin menjelaskan, membaiknya kondisi konsumen terjadi karena kenaikan pendapatan rumah tangga, dan rendahnya pengaruh inflasi terhadap konsumsi makanan. "Telah rerjadi peningkatan konsumsi beberapa komoditas makanan (daging, ikan, susu dan buah) dan bukan makanan (pakaian, perumahan, pendidikan, transportasi, kesehatan dan rekreasi)," katanya Senin (5/11).