KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pertumbuhan ekonomi Amerika Serikat (AS) yang bergerak di atas ekspektasi, memberikan ruang bagi investor untuk koleksi atau membeli USD/JPY. Penguatan dollar AS diyakini masih akan mendominasi, ketimbang pergerakan yen yang beberapa hari terakhir dinilai Ekonom Bank Permata Josua Pardede cukup tertekan. "Kalau kita lihat, yen masih agak tertekan dengan data perbaikan ekonomi di AS. Sementara itu, kebijakan Bank Sentral Jepang (BoJ) juga cenderung lebih ketat dan akomodatif," kata Josua kepada Kontan, Selasa (30/4). Untuk itu, Josua menilai tenaga USD lebih kuat untuk jangka pendek ketimbang JPY yang masih melemah. Kondisi tersebut mulai terlihat saat The Fed menggelar Federal Oper Market Committe (FOMC) beberapa waktu lalu, yang membuat dollar AS cenderung menguat di antara mata uang global lainnya.
Digiring perbaikan ekonomi AS, USD/JPY layak dikoleksi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pertumbuhan ekonomi Amerika Serikat (AS) yang bergerak di atas ekspektasi, memberikan ruang bagi investor untuk koleksi atau membeli USD/JPY. Penguatan dollar AS diyakini masih akan mendominasi, ketimbang pergerakan yen yang beberapa hari terakhir dinilai Ekonom Bank Permata Josua Pardede cukup tertekan. "Kalau kita lihat, yen masih agak tertekan dengan data perbaikan ekonomi di AS. Sementara itu, kebijakan Bank Sentral Jepang (BoJ) juga cenderung lebih ketat dan akomodatif," kata Josua kepada Kontan, Selasa (30/4). Untuk itu, Josua menilai tenaga USD lebih kuat untuk jangka pendek ketimbang JPY yang masih melemah. Kondisi tersebut mulai terlihat saat The Fed menggelar Federal Oper Market Committe (FOMC) beberapa waktu lalu, yang membuat dollar AS cenderung menguat di antara mata uang global lainnya.