KONTAN.CO.ID - Beberapa bankir mengaku penerapan digital banking tidak serta merta berimbas pada perbaikan efisiensi. Hal ini karena awalnya bank harus menyiapkan dana yang cukup besar untuk investasi teknologi. Parwati Surjaudaja, Presiden Direktur OCBC NISP mengatakan, penerapan digital banking tidak serta merta menjadikan operasional bank efisien. "Karena investasi di teknologi komunikasi dan semua perangkatnya membutuhkan investasi yang besar," ujar Parwati kepada KONTAN, Jumat (20/8). Namun penerapan teknologi informasi dan digital banking dalam jangka panjang diharapkan bisa membantu meningkatkan efisiensi.
Rico Usthavia Frans, Direktur Technology & Digital Banking Bank Mandiri mengatakan, penerapan e-channel bisa menurunkan biaya (cost avoidance) yang besar. "Karena biaya layanan nasabah bisa lebih diperkirakan (scalabe)," ujar Rico kepada KONTAN, Jumat (18/8). Sebagai gambaran, 92% transaksi Bank Mandiri sudah dilakukan melalui channel elektronik. Sisanya dilakukan melalui cabang. Santoso Liem, Direktur BCA mengatakan, dengan semakin banyak transaksi melalui digital banking bisa menurunkan biaya. "Karena kalau transaksi di cabang biayanya lebih tinggi dibandingkan di channel elektronik," ujar Santoso. BCA menargetkan, efisiensi semakin baik seiring lebih dalamnya implementasi digital banking.