KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Beberapa pemain operator saat ini gencar mengembangkan layanan 4G LTE seiring langkah pemerintah yang membidik pendapatan hingga US$ 130 miliar dari digital ekonomi sampai tahun 2020. Pasalnya, salah satu penunjang berhasilnya program digital ekonomi adalah infrastruktur yang memadai, di antaranya terkait jaringan data. Merza Fachys, Presiden Direktur PT Smartfren Telecom Tbk mengatakan, dalam upaya mendukung program pemerintah tersebut, para pemain industri telekomunikasi mengambil peran yang sesuai dengan kapasitasnya. "Digital ekonomi bukan hanya industri telekomunikasi karena orang telko tidak tahu tentang e-commerce. Saya hanya tahu bagaimana internet bisa lancar," ujar Merza kepada KONTAN.co.id, belum lama ini.
Digital ekonomi, Smartfren fokus ke layanan data
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Beberapa pemain operator saat ini gencar mengembangkan layanan 4G LTE seiring langkah pemerintah yang membidik pendapatan hingga US$ 130 miliar dari digital ekonomi sampai tahun 2020. Pasalnya, salah satu penunjang berhasilnya program digital ekonomi adalah infrastruktur yang memadai, di antaranya terkait jaringan data. Merza Fachys, Presiden Direktur PT Smartfren Telecom Tbk mengatakan, dalam upaya mendukung program pemerintah tersebut, para pemain industri telekomunikasi mengambil peran yang sesuai dengan kapasitasnya. "Digital ekonomi bukan hanya industri telekomunikasi karena orang telko tidak tahu tentang e-commerce. Saya hanya tahu bagaimana internet bisa lancar," ujar Merza kepada KONTAN.co.id, belum lama ini.