KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Digital Mediatama Maxima (DMM) berencana melakukan penawaran saham perdana atau initial public offering (IPO) pada akhir tahun 2019 ini. Adapun DMM merupakan bagian dari grup usaha PT NFC Indonesia Tbk (NFCX) yang juga merupakan bagian dari PT Kresna Graha Investama Tbk (KREN). Komisaris Utama NFCX, Suryandy Jahja mengatakan, saat ini pihaknya masih menyelesaikan proses audit. “Mungkin akan kita lepas sekitar 30% saham ke publik,” katanya, Selasa (9/7). Adapun target pendanaan yang bisa diperoleh dari IPO DMM sebut Jahja sekitar Rp 300 miliar sampai Rp 500 miliar. Jahja optimis bisnis DMM di tahun-tahun ke depan bakal positif.
Digital Mediatama Maxima targetkan IPO di akhir tahun
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Digital Mediatama Maxima (DMM) berencana melakukan penawaran saham perdana atau initial public offering (IPO) pada akhir tahun 2019 ini. Adapun DMM merupakan bagian dari grup usaha PT NFC Indonesia Tbk (NFCX) yang juga merupakan bagian dari PT Kresna Graha Investama Tbk (KREN). Komisaris Utama NFCX, Suryandy Jahja mengatakan, saat ini pihaknya masih menyelesaikan proses audit. “Mungkin akan kita lepas sekitar 30% saham ke publik,” katanya, Selasa (9/7). Adapun target pendanaan yang bisa diperoleh dari IPO DMM sebut Jahja sekitar Rp 300 miliar sampai Rp 500 miliar. Jahja optimis bisnis DMM di tahun-tahun ke depan bakal positif.