KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Digital Pharma Andalan Indonesia (OLIN) melakukan kerja sama dengan PT Bank Mandiri Tbk untuk mendukung digitalisasi dan kemajuan industri farmasi di Indonesia. Lewat kerja sama tersebut, pemilik apotek yang mengunakan sistem OLIN bisa mendapatkan solusi pembayaran dan pembiayaan yang inovatif. Sehingga, para apotek tersebut memungkinkan mengoptimalkan pembelian sediaan farmasi dengan lebih efisien dan efektif. Januarto Liu, Direktur Utama Digital Pharma Andalan Indonesia mengatakan, pihaknya optimis bahwa kolaborasi tersebut akan semakin memperkuat posisi OLIN sebagai pilihan utama bagi pemilik apotek. “Kemitraan ini akan memberikan dampak signifikan terhadap cara apotek mengelola keuangan dan logistik mereka, memberikan mereka kemampuan untuk lebih fleksibel dalam pembelian stok dengan dukungan fasilitas kredit dari Bank Mandiri,” kata Januarto dalam keterangan resminya, Jumat (28/6). Baca Juga: Produsen Bahan Baku Farmasi Dalam Negeri Minta Pengetatan Impor
Digital Pharma Andalan (OLIN) Gandeng Bank Mandiri Perkuat Digitalisasi Farmasi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Digital Pharma Andalan Indonesia (OLIN) melakukan kerja sama dengan PT Bank Mandiri Tbk untuk mendukung digitalisasi dan kemajuan industri farmasi di Indonesia. Lewat kerja sama tersebut, pemilik apotek yang mengunakan sistem OLIN bisa mendapatkan solusi pembayaran dan pembiayaan yang inovatif. Sehingga, para apotek tersebut memungkinkan mengoptimalkan pembelian sediaan farmasi dengan lebih efisien dan efektif. Januarto Liu, Direktur Utama Digital Pharma Andalan Indonesia mengatakan, pihaknya optimis bahwa kolaborasi tersebut akan semakin memperkuat posisi OLIN sebagai pilihan utama bagi pemilik apotek. “Kemitraan ini akan memberikan dampak signifikan terhadap cara apotek mengelola keuangan dan logistik mereka, memberikan mereka kemampuan untuk lebih fleksibel dalam pembelian stok dengan dukungan fasilitas kredit dari Bank Mandiri,” kata Januarto dalam keterangan resminya, Jumat (28/6). Baca Juga: Produsen Bahan Baku Farmasi Dalam Negeri Minta Pengetatan Impor
TAG: