Digitalisasi semakin mencengkeram kehidupan masyarakat. Tentu banyak dampak positif dan tetap ada ekses negatif. Di sistem pembayaran, pekan ini LinkAja resmi beroperasi. LinkAja adalah layanan keuangan elektronik seluruh BUMN. Tahap awal, uang elektronik berbasis server BUMN bergabung ke LinkAja. Mereka adalah T-Cash milik Telkomsel, e-cash milik Bank Mandiri, UnikQu dan yap! milik Bank BNI, TBank dan My QR milik Bank Rakyat Indonesia (BRI). Direktur Institutional Equity Sales CGS-CIMB Securities Kartika Sutandi menjelaskan sudah seharusnya pemerintah hanya memiliki satu perusahaan keuangan berbasis elektronik. Ia mencontohkan pemerintah Hong Kong, hanya mengeluarkan satu kartu, yaitu Octopus Card untuk melayani masyarakat dan turis yang hendak menggunakan transportasi publik, berbelanja makanan atau membeli tiket hiburan. Pemerintah Singapura juga memiliki satu kartu, yaitu EZ-Link Card. "Di Indonesia uang elektronik baru ada beberapa tahun lalu dan semua bank mengeluarkan. Universal payment system lebih bagus jika dikeluarkan pemerintah karena banyak data yang bisa didapat dari penggunaan universal payment system. Dengan memiliki satu perusahaan layanan keuangan berbasis digital, pemerintah dapat memiliki data keuangan serta behaviour masyarakat dan turis yang datang," terang Kartika, dalam keterangan tertulis.
Digitalisasi dan inklusi keuangan
Digitalisasi semakin mencengkeram kehidupan masyarakat. Tentu banyak dampak positif dan tetap ada ekses negatif. Di sistem pembayaran, pekan ini LinkAja resmi beroperasi. LinkAja adalah layanan keuangan elektronik seluruh BUMN. Tahap awal, uang elektronik berbasis server BUMN bergabung ke LinkAja. Mereka adalah T-Cash milik Telkomsel, e-cash milik Bank Mandiri, UnikQu dan yap! milik Bank BNI, TBank dan My QR milik Bank Rakyat Indonesia (BRI). Direktur Institutional Equity Sales CGS-CIMB Securities Kartika Sutandi menjelaskan sudah seharusnya pemerintah hanya memiliki satu perusahaan keuangan berbasis elektronik. Ia mencontohkan pemerintah Hong Kong, hanya mengeluarkan satu kartu, yaitu Octopus Card untuk melayani masyarakat dan turis yang hendak menggunakan transportasi publik, berbelanja makanan atau membeli tiket hiburan. Pemerintah Singapura juga memiliki satu kartu, yaitu EZ-Link Card. "Di Indonesia uang elektronik baru ada beberapa tahun lalu dan semua bank mengeluarkan. Universal payment system lebih bagus jika dikeluarkan pemerintah karena banyak data yang bisa didapat dari penggunaan universal payment system. Dengan memiliki satu perusahaan layanan keuangan berbasis digital, pemerintah dapat memiliki data keuangan serta behaviour masyarakat dan turis yang datang," terang Kartika, dalam keterangan tertulis.