KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kinerja perbankan kian efisien. Ini tercermin dari tren penurunan rasio biaya operasional terhadap pendapatan operasional alias BOPO hampir setahun terakhir. Digitalisasi perbankan turut menjadi faktor penyumbang efisiensi. Data statistik perbankan Indonesia (SPI) menyebut, secara umum, bank umum hingga November 2017 mencatatkan BOPO sebesar 78,37%. Angka ini lebih rendah dari akhir 2016 yang sebesar 82,22% (lihat tabel). Jajaran bank-bank milik negara rata-rata lebih unggul ketimbang bank swasta. Direktur Utama PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) Suprajarto mengatakan, sampai akhir tahun 2017, BOPO BRI tak akan berbeda jauh dengan perolehan akhir 2016 yang sebesar 68,93%.
Digitalisasi dan perbaikan NPL pendorong efisiensi bank
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kinerja perbankan kian efisien. Ini tercermin dari tren penurunan rasio biaya operasional terhadap pendapatan operasional alias BOPO hampir setahun terakhir. Digitalisasi perbankan turut menjadi faktor penyumbang efisiensi. Data statistik perbankan Indonesia (SPI) menyebut, secara umum, bank umum hingga November 2017 mencatatkan BOPO sebesar 78,37%. Angka ini lebih rendah dari akhir 2016 yang sebesar 82,22% (lihat tabel). Jajaran bank-bank milik negara rata-rata lebih unggul ketimbang bank swasta. Direktur Utama PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) Suprajarto mengatakan, sampai akhir tahun 2017, BOPO BRI tak akan berbeda jauh dengan perolehan akhir 2016 yang sebesar 68,93%.