KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah terus mendorong digitalisasi di berbagai sektor dengan sekaligus memanfaatkan momentum bonus demografi yang dimiliki Indonesia. Melalui berbagai kebijakan, pemerintah mendukung generasi muda untuk terus berinovasi dan memanfaatkan fasilitas-fasilitas yang telah disediakan pemerintah. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, digitalisasi mampu tumbuh dengan pesat pada masa pandemi Covid-19, salah satunya di sektor kesehatan di mana pengguna telemedicine tumbuh 10 kali lipat. Indonesia juga memiliki aplikasi PeduliLindungi yang diunduh lebih dari 110 juta pengguna. Selain sektor kesehatan, sektor pendidikan dan perbankan digital juga terus berkembang pesat. "Hampir seluruh negara, termasuk Indonesia, menggunakan digitalisasi sebagai akselerator pertumbuhan ekonomi dan menggunakan digitalisasi sebagai tempat untuk penciptaan lapangan pekerjaan," ujar Airlangga dalam keterangan resminya, Minggu (2/10).
Digitalisasi Jadi Pendorong Pertumbuhan Ekonomi Indonesia
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah terus mendorong digitalisasi di berbagai sektor dengan sekaligus memanfaatkan momentum bonus demografi yang dimiliki Indonesia. Melalui berbagai kebijakan, pemerintah mendukung generasi muda untuk terus berinovasi dan memanfaatkan fasilitas-fasilitas yang telah disediakan pemerintah. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, digitalisasi mampu tumbuh dengan pesat pada masa pandemi Covid-19, salah satunya di sektor kesehatan di mana pengguna telemedicine tumbuh 10 kali lipat. Indonesia juga memiliki aplikasi PeduliLindungi yang diunduh lebih dari 110 juta pengguna. Selain sektor kesehatan, sektor pendidikan dan perbankan digital juga terus berkembang pesat. "Hampir seluruh negara, termasuk Indonesia, menggunakan digitalisasi sebagai akselerator pertumbuhan ekonomi dan menggunakan digitalisasi sebagai tempat untuk penciptaan lapangan pekerjaan," ujar Airlangga dalam keterangan resminya, Minggu (2/10).